Pameran Pernikahan Adat di Hotel Berbintang Surabaya, Ini Tujuannya

Liputan6.com, Surabaya- Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia (Hastana) Jatim dan JW Marriott Hotel Surabaya nampaknya sudah bisa sedikit bernafas lega dengan adanya pelonggaran PPKM lantaran tren kasus positif Covid-19 sudah mulai melandai. Keduanya pun mulai ancang-ancang dan kembali berkolaborasi dalam pergelaran pameran pernikahan bertajuk Pahargyan (Perayaan) Adat Budaya Busana Nusantara pada 13 hingga 14 November 2021 di Surabaya.

Perhelatan ini melibatkan 27 vendor pernikahan mulai dari wedding organizer, fotografer, wedding cake, hingga tata rias dan busana pernikahan.

"Pameran pernikahan ini terbuka untuk umum sehingga para pengunjung tidak dipungut biaya sama sekali. Akan tetapi, khusus untuk untuk pagelaran busana yang bertema adat budaya, kami mempersiapkan jumlah kursi sesuai yang tersedia yang dapat di reservasi sebelumnya," tutur Ketua Hastana Jatim, Mazarso di Surabaya, Sabtu (13/11/2021).

Ia menyiapkan undangan sesuai dengan jumlah tempat duduk dan menargetkan pengunjung pada 13 sampai 14 November mencapai 500 orang.

Mazarso ingin memberikan kemudahan berupa one stop shopping dengan digelarnya pameran pernikahan ini. Sehingga, para calon pengantin yang ingin menyelenggarakan pesta pernikahannya di JW Marriott Surabaya, dapat memperoleh gambaran mengenai vendor-vendor pernikahan terbaik secara lebih dekat.

"Untuk calon pengantin yang confirmed pada saat acara berlangsung akan mendapat hadiah menarik baik berupa voucher hotel atau pun potongan harga spesial," ujarnya.

Director of Events Sales Hotel JW Marriott Surabaya, Maya Murbaningtrat menambahkan, wedding showcase ini merupakan sambungan dari acara pameran pernikahan pada 2020 lalu, yang mana traditional adat Jawa menjadi highlight.

Dengan mengangkat tema yang lebih luas yakni Adat Budaya Nusantara, JW Marriot Surabaya memperlihatkan dan memberitahukan kepada publik bahwa hotel telah seratus persen siap menerima tamu dengan new normal set up capacity dan protokol kesehatan ketat.

"Kami juga memiliki area yang luas, baik outdoor atau ruang terbuka dan indoor di Royal Ballroom kami yang bisa menampung hampir 1000 orang untuk sebuah standing party, khusus nya dengan berbagai macam pernikahan adat tradisional," ujar Maya.

Pameran pernikahan Pahargyan Adat Budaya Nusantara di Surabaya ini juga diikuti sejumlah perancang busana yang menampilkan koleksi busana pengantin adat nusantara dari tiap daerah di Indonesia. Perancang tersebut antara lain dari Griya Kencana Ayu dengan adat Lampung dan Madura Lilin, Savitri Wedding dengan Solo Basahan dan Sunda, serta Kirana Dhaneswara dengan adat Palembang.

Saksikan video pilihan berikut ini: