Liputan6.com, Surabaya - Kepala Disdikbud Kabupaten Bondowoso Sugiyono Eksantoso menyatakan, program kejar mutu yang dicanangkan kemendikbud bekerjasama dengan Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) di Bondowoso, menjadi angin segar.
Dia berharap program ini mampu mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di Bondowoso secara umum yang disebabkan oleh pandemi.
Baca Juga
"Program kejar mutu ini merupakan jawaban dari permasalahan pendidikan yang muncul selama pandemi ini," ujarnya saat membuka program ini, Selasa (16/11/2021).
Advertisement
Direktur Eksekutif KPI Misbakh menyatakan, setidaknya ada tiga tantangan besar pendidikan saat ini, yaitu akses informasi dan fasilitas, pemerataan kualitas guru dan mutu dari sekolah.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Kabupatenb Bondowoso Masturi menuturkan hal serupa sekaligus menyatakan harapan agar kegiatan ini menjadi momentum perubahan kualitas pendidikan di Bondowoso.
Pembukaan kegiatan ini juga dihadiri 15 kepala sekolah yang menjadi sasaran program yang tersebar di 5 kecamatan, yakni Prajekan, Curahdami, Taman Krocok, Wonosari dan Tlogosari.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pemetaan Kompetensi
Program yang memiliki ruang lingkup mulai dari pemetaan kompetensi literasi dan numerasi, pemetaan psikososial, participation loss, pendampingan catch up learning untuk siswa, guru, serta pendampingan kesiapan peran wali murid.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan mulai 16 November 2021 sampai dengan 20 Desember 2021 ini juga melibatkan beberapa fasilitator daerah yang dipilih dari beberapa putra daerah Bondowoso.
Advertisement