Liputan6.com, Jember - Sebanyak 1.010.368 warga di Kabupaten Jember, Jawa Timur telah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama hingga Selasa (16/11) pukul 18.37 WIB. Dengan begitu, capaian vaksinasi di Jember mencapai 50,53 persen.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jember Bobby Arie Sandie menjelaskan, capaian vaksinasi sebanyak 50,53 persen itu berkat serbuan vaksinasi di sejumlah tempat.
"Alhamdulillah capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai 50,53 persen setelah dilakukan serbuan vaksinasi di sejumlah lokasi," katanya di Kabupaten Jember, Rabu (17/11/2021), dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua baru 16,56 persen atau 331.177 orang yang sudah divaksin, kemudian untuk dosis ketiga mencapai 102,21 persen atau sebanyak 7.223 tenaga kesehatan.
"Untuk itu total warga Jember yang divaksin sebanyak 1.348.769 orang atau sudah mencapai 67,44 persen dari total sasaran sebanyak 1,9 juta jiwa," tuturnya.
Kendati demikian, capaian vaksinasi COVID-19 bagi warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Jember masih rendah yakni dosis pertama sebanyak 75.741 orang atau masih 27,05 persen, sedangkan dosis kedua sebanyak 22.625 orang (8,08 persen).
"Pemkab Jember menargetkan capaian vaksinasi bisa mencapai 70 persen agar Kabupaten Jember bisa berada pada PPKM level 1 sesuai dengan Instruksi Mendagri beberapa waktu lalu," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cara Mencapai 70 Persen
Ia menjelaskan untuk mencapai 70 persen vaksinasi COVID-19 dosis pertama masih kurang sebanyak 389.419 sasaran dan untuk mencapai 40 persen vaksinasi lansia dosis pertama masih kurang 36.241 sasaran.
"Satgas terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 di beberapa lokasi, sehingga diharapkan target cakupan vaksinasi sebanyak 70 persen bisa ditercapai," ujarnya.
Sementara itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Jember terus bergerak di daerah pinggiran yang selama ini kurang tersentuh kegiatan vaksinasi.
"Tim vaksinator terus bergerak untuk melakukan vaksinasi kepada warga yang rumahnya berada di pelosok desa dan tidak terjangkau, sehingga diharapkan semuanya sudah tervaksin dengan baik," katanya.
Advertisement