Sukses

Menuju Zona Hijau, Pasien Covid-19 di Probolinggo Sisa 2 Orang

Kasus covid-19 di Kabupaten Probolinggo semakin melandai. Saat ini, sejumlah wilayah Probolinggo didominasi warna hijau, dan hanya menyisakan dua orang pasien Covid-19 yang dirawat.

Liputan6.com, Surabaya - Kasus covid-19 di Kabupaten Probolinggo semakin melandai. Saat ini, sejumlah wilayah Probolinggo didominasi warna hijau, dan hanya menyisakan dua orang pasien Covid-19 yang dirawat.

Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica mengatakan, total kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat hingga 18 Nopember 2021 tidak bertambah sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 7.210 kasus.

Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di dua kecamatan yang masuk dalam zona kuning atau resiko sedang, sehingga ada 22 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang masuk zona hijau atau resiko rendah dan sudah tidak ada kasus Covid-19.

“Jumlah perkembangan konfirmasi aktif kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Gading dan Kraksaan, masing-masing mencapai satu kasus,” terang Dewi, Jumat (19/11/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus. Dengan demikian total jumlah kasus kematian secara kumulatif di Kabupaten Probolinggo mencapai 496 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Kraksaan mencapai 68 kasus.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Sembuh

Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo, hingga hari ini sudah mencapai 1 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 931 kasus.

“Dari sisi kesembuhannya, hari ini tidak ada tambahan kasus kesembuhan Covid-19, sehingga total secara kumulatif untuk angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo, mencapai 6.712 kasus dari total 7.210 kasus,” terangnya.