Sukses

Kolaborasi Percepat Vaksinasi Covid-19 Lansia Tuban

Pemkab Tuban menggelar serbuan vaksin di 328 desa dan kelurahan bekerja sama dengan TNI, Polri dan juga relawan, khususnya percepatan vaksin bagi lansia.

Liputan6.com, Tuban - Pemkab Tuban menggelar serbuan vaksin di 328 desa dan kelurahan bekerja sama dengan TNI, Polri dan relawan. Mereka bergotongroyong jemput bola dari rumah ke rumah untuk vaksinasi bagi lansia.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menjelaskan, serbuan vaksin untuk percepatan capaian vaksinasi. Termasuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

"15 ribu dari Pemkab, 50 ribu dari TNI, dan 50 Ribu dari Polri, dengan target capaian vaksinasi 70 persen untuk umum dan 60 persen untuk lansia dosis pertama," ujarnya, Senin (22/11/2021).

Ia mengatakan, Kabupaten Tuban saat ini masih level 3 pemberlakuan PPKM. Hal tersebut karena data per Jumat 19 November capaian vaksinasi di Tuban baru mencapai 54 persen untuk umum dan 33 persen untuk lansia.

"Capaian yang masih rendah terutama untuk lansia menyebabkan Tuban masih di level 3 menurut Kemendagri," katanya.

Pria yang akrab disapa Mas Bupati menegaskan, Forkopimda dan seluruh pihak yang terlibat telah bersepakat untuk mencapai target level 1 PPKM dengan peningkatan capaian vaksinasi.

"Saat ini kita sudah sepakat untuk bisa level 1 PPKM, makanya harus ada akselerasi percepatan capaian vaksinasi," lanjutnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Patuhi Prokes

Mas Bupati berharap, kolaborasi yang terjalin antara Pemkab dengan TNI/ Polri, Pemdes, serta Tenaga Kesehatan dalam serbuan vaksin kali ini, dapat memberi lompatan penambahan angka vaksinasi, utamanya vaksinasi untuk lansia.

"Gotong royong dan saling support untuk capai target," jelasnya.

Satgas Covid-19 Tuban juga meng imbauan warga yang telah di vaksin agar tetap mematuhi prokes sesuai ajuran pemerintah. Diantaranya menggunakan masker, rajin cuci tangan, tak berkerumun, dan lainnya sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.