Â
Liputan6.com, Batu - Bencana alam tanah ambles terjadi di Kota Batu pada Minggu siang. Beruntung tak ada korban jiwa akibat musibah itu. Sepanjang 2021, ini adalah kali kelima bencana berupa permukaan tanah yang ambles ke dalam ini terjadi di kota ini.
Bencana tanah ambles itu menimbulkan lubang sepanjang 4 meter dan lebar 3 meter dengan kedalaman 15 meter. Lokasi bencana di pekarangan rumah Siyoko, seorang warga di Jalan Tenes, Sisir, Kota Batu.
Advertisement
"Hujan dengan intensitas tinggi ditambah kurang lancarnya saluran pembuangan limbah mengakibatkan amblesnya tanah," kata Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, Minggu, 28 November 2021.
Kejadian itu menyebabkan kerusakan pada pondasi rumah serta dinding retak setinggi 2 meter. Sebab titik lokasi bencana itu sangat dekat dengan rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa saat peristiwa itu terjadi. Meski begitu, kondisi itu cukup mengkhawatirkan pemilik rumah.
Tim BPBD dibantu relawan dan warga memasang terpal di rumah terdampak agar hujan yang mengguyur tak menggerus tanah membuat lubang tanah ambles tak semakin meluas. Termasuk pengurukan titik lokasi, perbaikan rumah terdampak serta menata saluran limbah.
"Pemilik rumah tak mengungsi, tapi sementara ini kami minta tak menggunakan kamar mandi karena rawan," ucap Agung.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rentetan Bencana
Bencana tanah ambles termasuk salah satu bencana alam yang cukup sering terjadi di Kota Batu. BPBD Kota Batu mencatat sepanjang Januari - 28 November 2021 ini telah terjadi lima kali kejadian tanah ambles di sejumlah titik berbeda.
Peristiwa pertama terjadi pada Juni silam di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir. Kejadian kedua di Jalan Suropati, Kelurahan Ngaglik pada September. Lalu awal November terjadi dua kali tanah ambles di Jalan Agus Salim gang Soponyono di Kelurahan Sisir.
Keadian terakhir adalah di Jalan Tenes, Kelurahan Sisir pada Minggu, 28 November siang. Beruntung dari rentetan bencana itu tak sampai menimbulkan korban jiwa. Warga diminta berhati – hati terutama bila hujan lebat mengguyur.
Advertisement