Sukses

Program Bayi Tabung di Morula IVF Surabaya Capai 800 Siklus

Secara umum, lanjut Ivan, pihaknya menguasai 48 persen pasar industri bayi tabung dan telah melayani 100 ribu pasien domestik maupun mancanegara hingga 2021 ini.

Liputan6.com, Surabaya - Presiden Direktur Morula In Vitro Fertilization (IVF) Indonesia Ivan Rizal Sini menyatakan, program bayi tabung yang dikerjakan Grup Morula IVF Indonesia secara nasional saat ini sudah mendekati angka 6.000. Sedangkan di Surabaya, tercatat 800 siklus atau sekitar 10 sampai 15 persen.

Ivan menuturkan, semakin tingginya permintaan bayi tabung di Surabaya, pihaknya melakukan ekspansi dengan berencana membuka klinik cabang baru selain di National Hospital Surabaya.

"Melihat antusiasme tinggi pasien IVF di Surabaya, kami semakin yakin dan bersemangat menambah layanan. Pada 2022 nanti Morula IVF Surabaya akan membuka tiga klinik cabang baru," kata di sela hari jadi ke-9 Morula IVF di Surabaya, Minggu (28/11/2021).

Secara umum, lanjut Ivan, pihaknya menguasai 48 persen pasar industri bayi tabung dan telah melayani 100 ribu pasien domestik maupun mancanegara hingga 2021 ini.

Ivan menlanjutkan, dengan adanya ekspansi klinik baru di Surabaya, pihaknya menargetkan 15 ribu layanan kunjungan pasien rawat jalan dan lima ribu siklus program bayi tabung yang ditangani hingga lima tahun ke depan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kerja Sama dengan 30 Klinik

"Jadi target peningkatan siklus program bayi tabungnya mencapai hampir enam kali lipat dari capaian yang sudah dilakukan sampai 2021, yang sudah sebanyak 800 siklus," ucapnya.

Ivan menyampaikan, pihaknya tidak hanya merencanakan penambahan tiga klinik cabang baru di Surabaya, namum pada Minggu ini juga telah menandatangani kerja sama dengan 30 klinik yang sudah ada di Jawa Timur.

"Saat ini Klinik Fertilitas Indonesia (KFI) yang didukung Morula IVF Indonesia sudah bekerja sama dengan 100 klinik di seluruh Indonesia sampai November kemarin. Di Jatim kami baru saja menandatangani kerja sama dengan 30 klinik baru," ujarnya.