Sukses

Mojokerto Turun PPKM Level 1, Vaksinasi Capai 80 Persen Lebih

Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra mengatakan PPKM Level 1 ini merupakan jerih payah bersama Pemerintah Daerah dengan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait.

Liputan6.com, Mojokerto - Kabupaten Mojokerto turun PPKM Level 1 merujuk pada surat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 63 Tahun 2021. 

Aturan ini menyebutkan bahwa diantara 38 Kabupaten/Kota yang ada Jawa Timur terdapat 13 Kabupaten/Kota yang masuk PPKM level 1. Selain itu 16 Kabupaten/Kota yang masuk PPKM Level 2. Sisanya masuk pada PPKM Level 3.

Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra mengatakan PPKM Level 1 ini merupakan jerih payah bersama Pemerintah Daerah dengan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait. Pihak TNI dan Polri turut andil dalam menjadikan Kabupaten Mojokerto masuk PPKM level 1.

"Alhamdulillah Kabupaten Mojokerto masuk PPKM level 1. Hal ini merupakan jerih payah kami bersama mengemban amanah sebagai pemegang tampuk kepemimpinan kepala daerah," ujarnya dikutip dari TimesIndonesia, Kamis (02/12/2021).

Dia pun membeber capaian vaksinasi di Kabupaten Mojokerto saat ini. Dari target vaksinasi sebesar 882.014 jiwa, Kabupaten Mojokerto telah mencapai 80% lebih pada capaian vaksinasi dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 60% lebih.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tetap Waspada

"Capaian vaksinasi dosis pertama itu 81,2% jumlahnya 700.303 jiwa yang telah divaksin. Sedangkan dosis kedua itu 61,9% yang jumlahnya 533.547 jiwa. Capaian vaksinasi dosis ketiga untuk nakes itu 106,4% jumlahnya 4.200 orang," terang Gus Barra, sapaan akrabnya.

Walaupun Kabupaten Mojokerto telah memasuki PPKM level 1 dengan berbagai kelonggaran-kelonggaran, Gus Barra mengimbau agar masyarakat Kabupaten Mojokerto tetap waspada. Terlebih lagi varian Covid-19 terbaru adalah Omicron.

"Masyarakat Kabupaten Mojokerto di manapun berada agar tetap waspada. Tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas," pungkasnya