Liputan6.com, Madiun - Sekitar 515 rumah rusak akibat angin kencang yang melanda Kabupaten Madiun pada Rabu malam (15/12/2021). Selain itu tujuh orang luka-luka.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Muhamad Zahrowi menyatakan, empat kecamatan yang terdampak antara lain Kecamatan Jiwan tepatnya di Desa Teguhan dan Desa Ngetrep. Kecamatan Madiun tepatnya di Desa Dimong dan Desa Sirapan. Kemudian Desa Sidomulyo di Kecamatan Sawahan, dan paling banyak di Kecamatan Wonoasri tepatnya di Desa Sidomulyo, Ngadirejo, Plumpungrejo, dan Jatirejo.
"Tim kaji cepat BPBD Kabupaten Madiun melaporkan kebutuhan mendesak saat ini adalah terpal, matras, sembako, selimut, dan tikar," ujarnya Kamis (16/12/2021), dikutip dari Antara.
Advertisement
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya meliris peringatan dini waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang untuk hari Kamis (16/12) hingga Sabtu (18/12).
Adapun wilayah di Jawa Timur yang berpotensi hujan disertai angin kencang antara lain Gresik, Nganjuk, Magetan, Pacitan, Tulungagung, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Pamekasan, Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten Madiun, Kabupaten Blitar, Lumajang, Jember, dan Sampang.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pemprov Kirim Bantuan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim bantuan untuk warga terdampak bencana angin kencang yang terjadi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
"Bantuan ini dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk warga terdampak," ujar Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono, Kamis.
Bantuan yang diberikan berupa 60 paket lauk pauk, 60 paket tambahan gizi, 40 selimut, 20 paket family kit, 20 paket kids ware, 1 ton beras, 30 lembar terpal, 50 dus mi instan, 30 dus air mineral, 50 paket sandang, 10 paket kebersihan, dan 200 paket sembako.
Selain mengirim paket bantuan, Pemprov Jatim juga menerjunkan agen bencana dan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meninjau lokasi kejadian sekaligus melakukan asesmen serta pendataan.
"Kami juga akan melaporkan ke Ibu Gubernur bahwa ada rumah-rumah rusak, seperti atapnya hilang diterpa angin, warung dan bangunan lainnya yang mengalami kerusakan," kata mantan Bupati Tulungagung dua periode itu.
Advertisement