Temuan Ratusan Benda Diduga Granat Gegerkan Warga Banyuwangi

Penemuan granat aktif oleh warga saat menjala ikan di erumahan Lugano Citra Raya Kampung Panongan, Kabupaten Tangerang. (Pramita Tristiawati/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Sebanyak 206 buah benda bulat diduga granat ditemukan warga di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

"Ditemukan di area Perkebunan PTPN XII Sumberjambe. Lokasi tepatnya di RT 03 RW 01, Desa Kandangan Kecamatan Pesanggaran pada Sabtu kemarin," kata Kapolsek Pesanggaran Banyuwangi AKP Subandi, Minggu (19/12/2021).

Rumah Benjamin Netanyahu Dilempari 2 Granat, Pihak Keamanan Buru Pelaku

Penemuan benda yang diduga granat tersebut berawal dari seseorang yang bernama Andi, warga Dusun Kedungrejo, Desa/Kecamatan Bangorejo tengah mencari benda antik.

Tak disangka, saat sampai di tempat penimbunan benda berbentuk bulat itu, alarm alat metal detektor berbunyi. Andi mengira jika di dalam tanah, alatnya tersebut mendeteksi ada uang logam, namun setelah digali ternyata berisi ratusan benda diduga granat.

"Setelah itu yang bersangkutan melaporkan ke Kepala Dusun Sumberjambe, Pak Zaenal Abidin. Beliau lalu melaporkan ke Polsek Pesanggaran," ucap Subandi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebuah granat nanas ditemukan warga yang akan memancing ikan di situ Rawa Kalong Depok Jawa Barat. Granat diduga masih dalam keadaan aktif.

2 dari 2 halaman

Pasang Garis Polisi

Granat — Warga menemukan granat di lahan kosong di Klender, Jakarta Timur. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Setelah mendapat laporan, polisi bersama TNI dan Kepala Desa Kandangan langsung bergerak mendatangi lokasi, untuk memastikan.

"Dan memang benar, di lokasi ada sebanyak 206 buah dalam keadaan karat dan lengket dengan tanah," ungkap Subandi.

Karena dikhawatirkan benda tersebut masih aktif dan bisa meledak, oleh petugas, lokasi tersebut diberi garis polisi dan dijaga ketat. Agar tidak sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

"Sambil menunggu Tim Jibom dari Brimob," tutup Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi.