Liputan6.com, Kediri - Kepala Seksi Kedaruratan Bencana BPBD Kabupaten Kediri Johan Marasponda mengimbau warga berhati-hati dengan hujan disertai dengan angin kencang guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebuah pohon ukuran besar di sebelah barat Balai Desa Kepung tumbang dan mengenai dua warga yang sedang berkendara dan lewat di tempat itu.
Baca Juga
"Dua warga itu perempuan dan keduanya terluka. Jadi, kejadiannya itu saat hujan disertai dengan angin kencang dan pohon tersebut ambruk," katanya di Kediri, Rabu (22/12/2021).
Advertisement
Kedua korban adalah warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung. Mereka adalah Tukini dan Lasmini. Kondisi Tukini cukup parah mendapatkan jahitan di bagian kepala dan pelipis, sedangkan Lasmini hanya mengalami luka lecet di bagian kaki.
Keduanya diketahui sedang melintas di dekat balai desa tersebut. Saat kejadian, secara tiba-tiba pohon besar di tepi jalan dekat dengan balai desa itu ambruk dan menimpa keduanya saat berkendara.
Bagian depan sepeda motor yang dikendarai korban hancur tertimpa pohon, sedangkan bagian belakang relatif penyok sedikit.
Warga yang mengetahui kejadian itu juga langsung menolong korban. Keduanya dirujuk ke rumah sakit di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, untuk mendapatkan perawatan. Setelah kondisi mereka dinyatakan pulih, mereka diizinkan pulang oleh dokter.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hujan Angin hingga Mei
Jojo, sapaan akrab Johan Marasponda mengatakan dari informasi BMKG, cuaca hujan disertai angin kencang berpotensi terjadi hingga April bahkan Mei 2021. Untuk puncak diperkirakan terjadi pada Januari-Februari 2021.
Pihaknya juga sudah koordinasi dengan dinas terkait untuk pemangkasan pohon. Hal itu guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti pohon ambruk menimpa pengendara yang sedang lewat.
"Kami sudah sampaikan kekhawatiran dan potensi (bencana) ke lingkungan hidup (Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri), dan mereka tidak berhenti keliling untuk pemangkasan," kata Jojo.
Ia berharap kejadian seperti ini bisa dicegah. Partisipasi masyarakat juga dibutuhkan, terlebih lagi wilayah Kabupaten Kediri luas, sehingga tenaga pemangkasan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri juga belum seluruhnya bisa menjangkau secara langsung.
Advertisement