Kembangkan Bakat Minat Siswa Melalui Sampoerna Academy Got Talent

Liputan6.com, Jakarta Sampoerna Academy menggelar Sampoerna Academy Got Talent Season 2 untuk mengembangkan bakat dan minat siswa.

Diharapkan ajang kompetisi pencarian bakat ini akan mendorong tumbuhnya passion serta minat pada anak sejak dini, sehingga mendorong pembentukan karakter individu lebih tangguh dan menjadi bekal meraih masa depan.

“Sejak digelar perdana tahun lalu program ini merupakan metode kami dalam mengasah para murid untuk berfikir kreatif,” ungkap Mustafa Guvercin, Director of Sampoerna Academy, Rabu (22/12/2021).

Program ini dibagi berdasarkan tingkat kelas, yaitu ELC – Grade 4 dan Grade 5 – 12 serta tersedia kategori music instrument, singing, dancing, dan unique talent, sehingga para murid dapat memilih berdasarkan minat mereka.

Untuk sistem penjurian dilakukan melalui live voting oleh para guru, orang tua, dan seluruh murid lainnya.

"Dengan adanya pemilihan pemenang melalui voting, mendorong siswa belajar berkompetisi secara sehat, sehingga membentuk karakter diri yang terbuka akan pendapat dari orang lain," tambahnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pentingnya Soft Skill

Presiden Joko Widodo menerima Yohanes Ande Kala ayau Joni, siswa SMP asal Belu, Nusa Tenggara Timur, yang nekat memanjat tiang bendera. Ketika ditanya Presiden, Joni meminta hadiah sepeda.

Psikolog Efnie Indrianie mengungkapka, Sampoerna Academy Got Talent bukan sekedar wadah untuk mencari dan menunjukkan bakat, namun lebih dari itu. Kegiatan ini akan menjadi wadah yang mengasah sejumlah soft skill pada anak.

"Soft skill merupakan faktor sangat penting untuk meraih kesuksesan," ujarnya.

Disiplin, mudah bersosialiasi, kerja keras, menyukai hal yang dikerjakan, pribadi kompetitif, dan mampu mempromosikan ide kreatif yang dimiliki termasuk ke dalam soft skill utama yang menunjang kesuksesan seseorang.