Liputan6.com, Surabaya - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengecek penerapan Protokol Kesehatan yang sudah terintegrasi oleh aplikasi Peduli Lindungi di beberapa gereja dan stasiun kereta api jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Yusep mengimbau pihak terkait untuk meningkatkan antisipasi keamanan dan penerapan Protokol Kesehatan tetap diterapkan secara ketat.
“Saya berharap pihak pengelola gereja nantinya memastikan para jemaatnya datang sesuai dengan undangan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mewaspadai varian baru Omicorn. Tidak lupa juga para Pengelola Stasiun Kereta Api juga melakukan hal yang sama," tuturnya, Rabu (22/12/2021)
Advertisement
Yusep akan menempatkan personel secara khusus di beberapa stasiun dan gereja yang akan melaksanakan Natal demi menjamin keamanan bersama.
“Hal ini difokuskan untuk mengantisipasi oknum tidak bertanggung jawab yang berusaha membuat suasana Kota Surabaya tidak kondusif," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Libatkan Polsuska
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menambahkan, pihaknya memastikan bahwa sarana dan pra sarana yang ada di lokasi tersebut sudah lengkap dan siap digunakan untuk menjaga kesehatan para penumpang kereta api dan jemaat gereja.
Sementara itu dari sisi keamanan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Polsuska untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang akan melakasanakan aktivitas baik saat berangkat maupun sebaliknya.
“Kalau digerbong itu domainnya Polsuska kemudian dari Polda dan Mabes juga ada beberapa kereta yang memang akan dilakukan pengawalan langsung, kemudian dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim berkonsentrasi di Stasiun," ujarnya.
Sebagai informasi, pengecekan kesiapan pengamanan nataru dilakukan di Gereja Hati Kudus, Gereja st Perawan Maria dan juga Stasiun Pasar Turi. Stasiun Gubeng, Gereja Katolik Kristus Raja, dan GKI Ngagel.
Advertisement