Liputan6.com, Jember - Sejumlah rumah rusak tertimpa pohon akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Jember Kamis (23/12/2021). Tak hanya itu dua keluarga harus mengungsi akibat kejadian tersebut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo menyebutkan, lima kecamatan terdampak angin kencang, yakni Kecamatan Arjasa, Pakusari, Balung, Jenggawah, dan Kalisat.
Sedikitnya sembilan rumah rusak, satu masjid rusak ringan, dan satu gudang mengalami kerusakan berat.
Advertisement
"Angin kencang juga menyebabkan belasan pohon tumbang dan dua kepala keluarga harus mengungsi ke sanak saudaranya karena rumahnya rusak diterjang angin kencang," tuturnya dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, di Kecamatan Arjasa tercatat delapan pohon tumbang yang berdiameter 50-70 cm ke arah jalan, sehingga menyebabkan arus lalu lintas macet total.
Di Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, angin kencang menyebabkan tujuh rumah rusak ringan dan dua rumah rusak sedang, kemudian Masjid Al-Ikhwan rusak ringan, gudang tembakau rusak berat, dan pohon tumbang yang menyebabkan arus lalu lintas macet.
Di Kecamatan Balung, Jenggawah dan Kalisat tercatat beberapa pohon tumbang yang menyebabkan listrik padam dan akses jalan macet total.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Waspada
"Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana langsung menuju ke sejumlah lokasi terdampak angin kencang dan mengevakuasi pohon tumbang yang melintang di tengah jalan," katanya.
Sebelumnya satu orang meninggal dan beberapa rumah rusak akibat angin kencang yang terjadi di tujuh lokasi di Kabupaten Jember pada Sabtu (18/12/2021) sore.
Heru mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu selama beberapa pekan terakhir akibat dampak La Nina sesuai dengan prediksi BMKG.
Advertisement