Isnu Jatim Minta Gus Yahya Bangun Ekosistem Digital Warga Nahdliyin, Ini Tujuannya

Wakil Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur Dedy Rahman Prehanto. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur Dedy Rahman Prehanto turut mengucapkan selamat atas terpilihnya Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026 hasil Muktamar 34 di Lampung.

Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini mengatakan, terpilihnya Gus Yahya akan memberikan dampak positif bagi Nahdlatul Ulama (NU).

"Gus Yahya sangat cocok dan pas memimpin PBNU dengan kapasitas dan kapabilitas serta rekam jejak Beliau yang luar biasa," katanya, Minggu (26/12/2021).

Dedy berharap terpilihnya Gus Yahya bisa membuat NU semakin berkembang. Terutama dalam bidang teknologi informasi.

"Agar mendorong warga Nahdliyin untuk membangun pergaulan, jejaring, dan ekosistem di bidang teknologi informasi di lingkungan NU," ucapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berikut profil singkat KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) periode 2021-2026.

2 dari 2 halaman

Media Dakwah

KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. (liputan6.com/Angga Yuniar)

Tujuannya, lanjut Dedy, agar semakin menjadikan teknologi informasi sebagai media dakwah dan informasi, mengingat perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat terutama bagi kaum milenial.

"Semoga dengan terpilihnya Gus Yahya sebagai ketua umum PBNU dapat lebih memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan roda organisasinya," ujarnya.

"Selamat atas amanah kepada Gus Yahya, semoga Nahdlatul Ulama dibawah kepemimpinan Beliau semakin berkembang," ucap Dedy.

Gus Yahya
Tokoh
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) periode 2021-2026.
Lihat Selengkapnya
Gus Yahya
ISNU Jatim
Muktamar NU