Belasan Rumah Warga Sidoarjo Dirusak Angin Kencang, 2 Gardu Listrik Mati

Rumah Rusak Terdampak Puting Beliung di Kaliabang Bekasi — Kondisi atap dan bangunan rumah yang rusak diterjang angin puting beliung di Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, Sabtu (24/10/2020). Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 159 rumah terdampak puting beliung yang terjadi Jumat siang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Sidoajo Hujan deras beserta angin kencang merusak belasan rumah warga di Desa Trompo Asri, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jatim, pada Senin petang (27/12/2021).

Selain menerjang rumah warga, angin kencang di Sidoarjo juga menerjang tiang listrik hingga mengakibatkan miring dan hampir menimpa salah satu rumah warga.

"Hujan deras disertai angin kencang itu terjadi pada Senin petang. Kami sekeluarga sempat takut karena tiang listrik yang sudah miring dan akan mengenai rumah," kata Hartoyo, salah satu warga Desa Trompo Asri, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan angin kencang yang terjadi tersebut juga membuat warga sempat panik saat kejadian berlangsung.

"Warga sempat panik karena tiba-tiba banyak atap rumah warga yang dari asbes atau genteng beterbangan," katanya.

Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan hujan deras disertai angin kencang terjadi di tiga desa, yakni Desa Trompo Asri, Semambung, dan Kedung Rejo, semuanya di Kecamatan Jabon.

"Dari kejadian di tiga desa tersebut rumah milik warga mengalami rusak ringan," kata Dwijo.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Fenomena La Nina membuat bencana alam semakin sering terjadi di berbagai wilayah. Baru-baru ini, Kabupaten Sukabumi dihantam angin puting beliung. Angin puting beliung itu memporakporandakan Kecamatan Kabandungan.

2 dari 2 halaman

Dua Gardu Listrik Mati

Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)

Sementara itu, Kepala PLN Sidoarjo Muhammad Eryan Sahputra mengatakan adanya kejadian hujan disertai angin kencang di wilayah Jabon, sembilan tiang listrik yang roboh.

"Akibat peristiwa itu ada sembilan tiang listrik penyulang Kalisoga Jabon Sidoarjo roboh," kata Eryan di lokasi kejadian.

Eryan mengatakan, untuk sementara ada dua gardu yang mati, serta 645 pelanggan yang masih padam.

"Kami kerahkan regu Pelayanan Teknik dari 3 ULP (Porong, Krian, Sidoarjo Kota), regu PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) UP3 Sidoarjo, dan mitra PLN Sidoarjo. Dengan jumlah 50 petugas, diusahakan malam ini listrik harus menyala," katanya.

Ikut Latihan Gabungan, Kapal Selam Rusia Berlabuh di Surabaya