Liputan6.com, Malang - Setiap puskesmas di Kota Malang ditarget menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun di dua sekolah tiap harinya. Dengan begitu, vaksinasi anak ditarget dapat selesai pada 17 Januari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif, mengatakan dari total target sasaran vaksinasi anak sebanyak 76.516 anak, sampai dengan akhir pekan lalu sudah terlaksana sebanyak 13,67 persen.
Advertisement
Baca Juga
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama untuk percepatan vaksinasi anak – anak di sekolah,” kata Husnul di Malang, Selasa (28/12/2021).
Menurutnya, 16 puskesmas di Kota Malang telah menyusun jadwal pelaksanaan vaksinasi anak – anak usia 6-11 tahun. Tiap puskesmas diperkirakan bisa menggelar vaksinasi di dua sekolah setiap harinya. Dengan begitu, percepatan vaksinasi ini bisa cepat selesai.
“Jumlah siswa di tiap sekolah berbeda. Kami yakin target penyelesaian vaksinasi anak itu bisa terlaksana,” ucap Husnul.
Dinas Kesehatan selalu berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur bila ada kekurangan vaksin agar segera dipasok. Dengan demikian kebutuhan vaksin Covid-19 selalu tersedia untuk dosis pertama maupun kelak untuk kebutuhan dosis kedua vaksinasi anak di Malang.
“Stok vaksin aman, kalau ada kekurangan langsung koordinasi dengan Pemprov agar segera dikirim oleh Kementerian Kesehatan,” ujar Husnul.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Vaksinasi Anak Non Sekolah
Vaksinasi anak – anak non lembaga pendidikan yang tak masuk dalam data Dinas Pendidikan maupun Kantor Agama juga turut diperhatikan. Orang tua anak cukup datang ke kantor kelurahan mendaftarkan anaknya divaksin.
“Setelah di kelurahan nanti bisa langsung ke puskesmas terdekat agar menerima vaksin,” ujar Husnul Muarif.
Demikian juga untuk anak – anak yang tinggal di lembaga sosial seperti panti asuhan. Puskesmas berkoordinasi dengan pengurus panti untuk menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi. Maka vaksinasi pun bisa menjangkau baik anak – anak di sekolah maupun yang di luar lembaga pendidikan itu.
“Puskesmas yang datang sendiri ke panti asuhan untuk melakukan vaksinasi,” katanya.
Advertisement