Sukses

Cegah Omicron Masuk, Wisatawan Jember Dibatasi Saat Tahun Baru 2022 

Menurutnya, pembatasan tersebut untuk mengantisipasi adanya COVID-19 varian Omicron yang sudah muncul di Jakarta

Liputan6.com, Surabaya - Kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di Jember akan dibatasi menjelang tahun baru 2022. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Mulai sekarang tempat wisata sudah dibatasi dan khususnya 31 Desember 2021 juga akan dibatasi kunjungan wisatawan sesuai Inmendagri," kata Bupati Jember Hendy Siswanto, Kamis (30/12/2021), dikutip dari Antara.

Menurutnya, pembatasan tersebut untuk mengantisipasi adanya COVID-19 varian Omicron yang sudah muncul di Jakarta dan pihak Pemkab Jember khawatir ada pekerja migran yang pulang ke Kabupaten Jember.

"Kami tidak bisa memantau mereka pekerja migran posisinya darimana, meskipun hasilnya negatif. Kami khawatir dengan varian baru itu yang penularannya sangat cepat, apakah karantina yang dilakukan pekerja migran itu sudah tepat atau belum," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya mengantisipasi dengan menerapkan pembatasan kunjungan di sejumlah objek wisata yang biasanya ramai dikunjungi jelang pergantian tahun.

"Kami melihat di sisi wilayah, seperti di Pantai Watu Ulo biasanya potensi berkerumunnya tinggi jelang tahun baru, sehingga nantinya juga diterapkan pembatasan," katanya.

Hendy mengatakan pengalaman saat Hari Raya Idul Fitri terjadi lonjakan kasus setelah beberapa pekan Lebaran, sehingga Pemkab Jember tidak ingin hal tersebut terulang kembali.

"Kami berharap kepada masyarakat Jember tidak usah keluar dulu di malam tahun baru, meskipun di Inmendagri boleh keluar dengan dilakukan pembatasan, namun saya imbau tahan dulu, daripada nanti ekonomi kita terpuruk lagi," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Lakukan Pengawasan

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember Harry Agustriono mengatakan ada pembatasan kunjungan wisata, namun sejauh ini belum ada surat edaran bupati yang mengatur hal tersebut karena sudah masuk dalam Inmendagri.

"Kami akan melakukan pengawasan terhadap sejumlah objek wisata di Jember agar menerapkan pembatasan terhadap pengunjung," katanya.

Untuk memastikan keamanan dan tidak adanya kerumunan, serta penerapan protokol kesehatan maka Pemkab Jember bersama TNI dan Polri akan melakukan patroli keliling untuk mengurai kerumunan di tempat wisata dan fasilitas umum yang ramai pada puncak pergantian tahun 2022.