Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 10 Ketua DPC Demokrat di Jatim menyatakan dukungannya kepada Emil Dardak untuk menjadi calon ketua Demokrat Jatim pada Musda, Kamis besok (20/1/2022).
Ketua DPC Demokrat Ponorogo Miseri Efendi mengatakan, Jatim merupakan lumbung suara partai berlambang Mercy tersebut. Menurutnya, Emil Dardak punya rekam jejak yang mumpuni untuk memimpin partai lima tahun ke depan.
"Jadi kita kumpul konsolidasi, apalagi Kamis besok Musda pemilihan ketua Demokrat Jatim. Tentu kami i ngin mensinkronkan nantinya siapa yang layak diusulkan ke DPP untuk jadi ketua. Kami juga samakan visi misi Demokrat untuk 2024," kata Miseri di Surabaya, Rabu (19/1/2022).
Advertisement
Miseri mengungkapkan, dukungan DPC kepada Emil sudah mencapai angka 12. Angka itu terus bertambah menjelang proses verifikasi faktual H-1 atau saat Pra Musda.
"Ini yang kumpul 10 ketua DPC definitif semua, dan semua solid mendukung Mas Emil, angka ini belum yang Plt juga loh. Insya Allah besok dilaksanakan verifikasi dukungan, sehingga kita semua tahu besok dukungan ke Mas Emil validnya berapa. Kita solid duduk bersama, dukungan ril nyata," tegasnya.
Miseri berharap, jika Emil menjadi Ketua Demokrat Jatim, maka tugas untuk mengembalikan kejayaan Demokrat harus teralisasi.
"Harapan kita jelas, semoga Demokrat jaya, seperti tahun 2004 dan 2009. Kejayaan itu bisa terulang kembali di bawah Mas Emil dan Jatim jadi lumbung partai. Kalau mau kayak seperti 2009 harus Mas Emil. Untuk menentukan nahkoda gak boleh sembarangan," tegasnya.
Emil Sosok Mumpuni
Ketua DPC Demokrat Kota Kediri Djaka Siswa Lelana mengatakan, alasan pihaknya mendukung Emil karena rekam jejak yang jelas saat menjabat sebagai kepala daerah.
"Kita tahu betul prestasinya saat menjadi Bupati Trenggalek, dan sekarang Wagub Jatim intinya DPC jelas melihat rekam jejak, memang yang maju ada dua calon, tapi kita kan bisa melihat rekam jejaknya siapa selain Mas Emil," kata Djaka.
Djaka mengungkapkan, Emil sosok yang mumpuni memimpin Demokrat Jatim. Meski masih tergolong usia muda, jiwa mengayomi Emil ke kader di DPC sangat besar.
"Seringkali Mas Emil saat sibuk sebagai Wagub, kadang ke daerah masih menyempatkan mampir menyapa kader DPC. Kita juga diperlakukan baik, dan beliau itu humble orangnya," terang Djaka.
Djaka menambahkan, Musda bukanlah ajang mencari siapa yang menang dan kalah. Musda merupakan ajang untuk konsolidasi kader di tingkat provinsi dan antar DPC.
Advertisement