Sukses

Demi Banyuwangi Rebound, Ipuk Kembali Ngantor di Desa

Agenda penanganan pandemi tersebut tampak dari pelaksanaan vaksinasi yang terus digeber. Seperti halnya vaksinasi ke anak-anak yang dihelat di SD Negeri 1 Desa Setail.

Liputan6.com, Banyuwangi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjalankan kembali Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

Diawali dari Desa Setail Kecamatan Genteng, Ipuk mengusung spirit baru, Banyuwangi Rebound, sebuah gerakan multisektor untuk membawa kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu untuk bangkit dari dampak pandemi.

"Kami kembali gerakkan program Bunga Desa ini untuk menularkan spirit Banyuwangi Rebound sampai ke desa-desa. Kami ingin mengajak semua bergerak bersama," ungkap Ipuk Kamis (3/2/2022)

Spirit Banyuwangi Rebound sendiri, lanjut Ipuk, terdiri dari tiga pilar. Mulai dari penanganan pandemi, pemulihan ekonomi, sampai merajut harmoni. Tiga hal inilah yang mewarnai serangkaian agenda Bunga Desa.

Agenda penanganan pandemi tersebut tampak dari pelaksanaan vaksinasi yang terus digeber. Seperti halnya vaksinasi ke anak-anak yang dihelat di SD Negeri 1 Desa Setail. 

"Kita juga terus mengkampanyekan protokol kesehatan kepada warga. Seperti tadi di masjid saya bertemu para sepuh. Saya sampaikan kembali untuk segera vaksin booster sekaligus tetap menggunakan masker, terutama saat beraktivitas bersama orang banyak," terang Ipuk.

Selain penanganan pandemi, lanjut Ipuk, sejumlah program Bunga Desa juga diarahkan untuk pemulihan ekonomi. Seperti halnya bantuan untuk kelompok perempuan tani, meninjau sejumlah UMKM hingga tinjau e-Warung Toko Sukajo.

"UMKM menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi ini. Kami terus mensupport dengan berbagai kebijakan agar pertumbuhan mereka tetap terjaga. Seperti halnya program UMKM naik kelas dan gerakan ASN Belanja," terang Ipuk.

Dalam kesempatan itu, Ipuk juga memberikan bantuan usaha kepada kelompok wanita tani (KWT) Anggrek Bulan. Mereka menerima bantuan ayam ternak dan kandangnya, benih ikan, dan juga bibit tanaman dan sayuran untuk dimanfaatkan di lahan mereka.

“Bantuan usaha ini sebagai stimulan bagi mereka. Kami harap mereka bisa memanfaatkannya dengan baik,” imbuh Ipuk.

2 dari 2 halaman

Rajut Harmoni

Lebih lanjut Ipuk menjelaskan bahwa program Bunga Desa ini juga bertujuan merajut harmoni. Di antaranya dengan mengajak simpul-simpul masyarakat untuk bergerak bersama. Seperti halnya bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat di desa tersebut.

"Kami juga selalu mengagendakan Salat Ashar berjamaah. Kita ingin menyapa masyarakat di masjid untuk mengajak bersama-sama membangun Banyuwangi," jelasnya.

Sektor pelayanan publik juga tak terlepas dari agenda Bunga Desa. Pelayanan administrasi kependudukan, perizinan sampai upgrade program smart kampung menjadi bagian wajib dari program kunjungan Bupati Ipuk tersebut.