Ayo Daftar, Polda Jatim Siapkan 24 Ribu Dosis Vaksin Booster di 99 Titik

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, sedikitnya ada 99 titik vaksinasi booster yang berlangsung secara serentak di Jawa Timur, dengan capaian target 24.110 dosis.

"Kami informasikan terkait dengan penambahan jumlah positif pada 2 Februari kemarin ada 565 orang, sehingga total sampai dengan hari ini yang positif ada 2.000 lebih," ujarnya, Kamis (3/2/2022).

"Sebanyak 1.100 orang di antaranya melaksanakan isolasi mandiri, sedangkan 500 lebih ada di rumah sakit," ucap Nico.

Nico berharap masyarakat tetap patuh protokol kesehatan dan vaksinasi, termasuk vaksinasi booster.

"Mohon segera menginformasikan kepada pemerintah daerah yang ada di kelurahan, koramil, maupun polsek, kalau di penjuru terdepan tentunya Babinsa, Babinkamtibmas dan bidan, untuk mendaftar vaksin. Karena setelah kita protokol kesehatan maka benteng berikutnya adalah vaksin," ujarnya.

Nico mengatakan, bagi masyarakat yang tidak enak badan, batuk, dan sebagainya maka bisa segera memeriksakan diri untuk mengetahui apakah dirinya terkena Covid-19 atau tidak.

"Bila terkena segera melapor dan melaksanakan pengobatan. Bisa diberi obat atau meminum vitamin, bila tidak ada gejala. Namun bila gejalanya berat segera ke rumah sakit," ucapnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menggratiskan vaksinasi booster atau dosis ketiga Covid-19 untuk semua masyarakat Indonesia. Meski begitu, menurut Jokowi, penerima vaksin dosis ketiga harus sudah menerima suntikan vaksin dosis kedua lebih dari...

2 dari 2 halaman

Jadi Kuat

Nico juga menyampaikan, saat ini di Jawa Timur secara serentak dilaksanakan vaksinasi massal oleh seluruh kapolres, bersinergi dengan TNI, bersama dinas kesehatan.

"Kami harapkan segera masyarakat berbondong-bondong melapor apabila belum melaksanakan vaksinasi," ucapnya.

"Kita sekarang sudah mencapai dari 54 juta vaksin, sisa lima jutaan. Jadi masih cukup tersedia. Ayo kita habiskan. Sehingga masyarakat Jawa Timur bisa lebih kuat dengan adanya vaksinasi ini," ujar Nico.