Liputan6.com, Surabaya - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Daerah) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, pihaknya menyiapkan Hotel Asrama Haji (HAH) dan rumah sakit darurat, yakni Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) sebagai tempat isolasi terpusat pasien positif Covid-19.
"Sesuai arahan Wali Kota Surabaya yang meminta untuk menyiagakan tempat isolasi terpusat," ujarnya, Minggu (6/2/2022).
Menurutnya, dengan adanya tempat isolasi terpusat akan lebih mempermudah untuk pemantauan dan penanganan kesehatan pada pasien.
Advertisement
“HAH (Hotel Asrama Haji) hari ini telah selesai proses renovasi dan perbaikannya, terutama di Gedung Shofa. Sebab, di Gedung Zam-Zam telah terisi pasien,” kata Ridwan.
Untuk pasien yang terdapat di Gedung Zam-Zam HAH, lanjut Ridwan, hingga saat ini telah terisi dengan sebanyak 185 pasien positif Covid-19 yang sedang melakukan isolasi. Sedangkan untuk Gedung Shofa HAH, gedung ini tengah dipersiapkan dan siap dihuni pada Senin 7 Februari.
“185 pasien ini juga naik turun, karena banyak yang sudah sembuh tetapi juga ada yang masuk untuk isolasi. Kemudian kami menyiapkan Gedung Shofa yang siap digunakan pada hari Senin,” terang dia.
Ridwan mengaku, untuk renovasi dan perbaikan di Gedung Zam-Zam telah selesai terlebih dahulu, karena diperuntukkan sebagai tempat utama isolasi pasien Covid-19.
“Jadi semua melakukan pembersihan di setiap lantai, seperti membersihkan wastafel, kloset, jendela, plafon yang rusak, hingga memperbaiki lift,” ungkapnya.
Peralatan Lengkap
Untuk yang di RS Lapangan Tembak, mantan Camat Tambaksari ini menjelaskan bahwa RS Lapangan Tembak untuk menampung pasien Covid-19 yang rencananya akan kembali dibuka pada Senin.
“Sedangkan untuk peralatan masih sama seperti semula dan tinggal menata kembali. Jadi semuanya masih ada di sana, seperti kipas angin, tempat tidur, tabung dan oksigen,” ujar dia.
Ridwan menambahkan, pada pelaksanaan kerja bakti, sebanyak 300 personel gabungan dari beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) telah diterjunkan untuk membantu menyiapkan tempat isolasi terpusat, yakni ikut melakukan perbaikan fasilitas di HAH dan RSLT.
“Untuk kerja bakti kami juga dibantu oleh Linmas, Satpol PP, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertahanan (DPRKPP), serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) telah ikut menyiapkan HAH dan RSLT sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19,” ujarnya.
Advertisement