Liputan6.com, Banyuwangi - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengimbau warga untuk waspada seiring datangnya fase puncak musim penghujan bulan ini. Iklim tersebut berpotensi adanya angin kencang dan petir di kabupaten ujung Timur Pulau Jawa ini.
"Kita waspadai bersama di puncak musim penghujan, terutama terjadinya hujan lebat dan petir," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Gigik Nur Baskoro, Jumat (11/2/2022).
Menurutnya, iklim di Banyuwangi saat ini cukup variatif, sebab di pagi hari hingga siang terang dan sore hingga menjelang malam berpotensi hujan nyaris merata di seluruh Banyuwangi.
Advertisement
Gigik memprediksi, akhir puncak musim penghujan akan terjadi di Maret mendatang, untuk sementara waktu masyarakat harus tetap menjaga kondisi masing-masing.
"Maret intensitas hujan mulai menurun," ungkap Prakirawan BMKG Banyuwangi tersebut.
Selain waspada angin kencang dan petir, Masyarakat terutama para nelayan diminta mewaspadai gelombang tinggi, terutama di wilayah perairan Selatan Jawa.
Ombak Tinggi
"Selain itu kami juga menghimbau kepada para nelayan utamanya di wilayah perairan Selatan Jawa untuk tetap waspada. Karena ombak di perairan tersebut bisa mencapai 3-4 meter, dan itu sangat berbahaya jika dipaksakan melaut,” kata Gigik
Sedangkan untuk tinggi gelombang di wilayah perairan Selat Bali mencapai 0,5 hingga 1,5 meter, dengan kecepatan angin mencapai 30 knot
Advertisement