Sukses

Keluarga Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember Dapat Santunan Rp 10 Juta

Patologi sosial yang terjadi di masyarakat ini, kata dia, salah satunya keinginan ingin cepat kaya secara instan, ingin tercapai segala cita-citanya melalui langkah cepat.

Liputan6.com, Jember - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan kematian kepada 11 ahli waris korban meninggal akibat ritual di Pantai Payangan Jember, Minggu (13/2/2022). dunia. Masing-masing ahli waris memperoleh santunan sebesar Rp 10 juta.

Khofifah mengatakan, kejadian di Pantai Payangan ini mengingatkan kembali patologi sosial, yakni penyakit sosial atau gejala sosial yang terjadi di tengah masyarakat, baik yang ingin cepat kaya, ingin digdaya, dan lain-lain yang ingin cepat tercapai tujuannya.

Patologi sosial yang terjadi di masyarakat ini, kata dia, salah satunya keinginan ingin cepat kaya secara instan, ingin tercapai segala cita-citanya melalui langkah cepat/instant.

Untuk itu, Khofifah ingin mengajak perguruan tinggi untuk hadir menjadi bagian dalam mencari solusi dari fenomena ini.

“Fenomena patologi sosial ini terjadi di seluruh dunia. Di mana seringkali ketika masyarakat merasa tidak terpenuhi proses pencarian solusinya, lalu mereka berharap bahwa akan ada shortcut atau cara instan untuk memenuhinya," ucapnya.

Ia berharap, solusi komprehensif dari kejadian di Pantai Payangan ini nantinya bisa menjadi referensi untuk dilakukan di daerah lain. Kemudian, masalah penyelamatan dan perlindungan masyarakat juga harus menjadi bagian pokok yang harus diutamakan.

“Bahwa Pak Bupati Jember tadi menyampaikan akan segera mengeluarkan surat edaran terkait tempat-tempat berbahaya seperti di pinggir Pantai Payangan," ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Sampaikan Dukacita

Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dukacita mendalam atas tragedi laka laut ritual di Pantai Payangan, Jember, yang menewaskan sebelas orang akibat tersapu gelombang tinggi.

"Semoga seluruh korban husnul khatimah," ungkap Khofifah di Pendopo Kabupaten Jember, Senin (14/2/2022).

Para korban diketahui merupakan rombongan Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Jember.

Sebanyak 23 orang dari padepokan tersebut tiba di kawasan pantai pada Sabtu (12/2/2022) pukul 23.30 WIB dan kemudian melakukan ritual bersama di pinggir pantai. Sebanyak 11 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 12 korban ditemukan selamat setelah terseret arus laut. Sementara satu orang sopir menunggu di mobil.

 

Â