Sukses

59 Warga Kota Malang Meninggal Covid-19 pada Januari-Februari 2022

Ada beda data antara petugas pemakaman dengan versi pemkot soal pasien Covid-19 di Malang yang meninggal dunia

Liputan6.com, Malang - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang mencatat selama periode Januari – Februari 2022 ini telah ada 59 warga meninggal dengan status positif Covid-19.

Jumlah pasien Covid-19 di Malang kota yang meninggal berdasarkan data UPT Pemakaman itu jauh berbeda dibanding data resmi Pemkot Malang. Pemkot mengumumkan selama 1 Januari - 20 Februari 2022 hanya ada 6 warga meninggal dengan status positif Covid-19.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Wahyu Setianto, mengatakan 59 pasien Covid-19 yang meninggal itu dimakamkan di petugas pemakaman di sembilan tempat pemakaman umum berbeda.

“Iya ada dilengkapi hasil tes dari rumah sakit,” kata Wahyu di Malang, Senin, 21 Februari 2022.

Petugas pemakaman, lanjut dia, menjalankan standar prosedur pemakaman sesuai protokol penanganan Covid-19. Data warga meninggal dikirim dari pihak rumah sakit rujukan lalu dibawa ke tempat pemakaman umum.

Wahyu menambahkan, di UPT Pemakaman ada 15 orang petugas pemakaman. Ia berharap kasus dapat turun sehingga tak perlu ada penambahan personel. Saat gelombang kedua Covid-19 di Malang pada tahun lalu, petugas pemakaman ditambah hingga 40 personel.

“Mudah-mudahan tak perlu sampai ada tambahan tenaga seperti saat puncak pandemi tahun lalu,” ucapnya.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Wali Kota Malang

Pernyataan berbeda disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji. Menurutnya, tingkat kematian warga karena Covid-19 di Malang masih sangat kecil. Ia menyebut selama Februari 2022 ini warga yang meninggal hanya ada empat orang saja.

“Kematian tinggi itu kan dari data lama tetap dimasukkan sebagai prosentase akumulatif. Kalau yang dimakamkan karena positif Covid-19 ya tak lebih dari empat orang,” ujar Sutiaji.

Sementara itu berdasarkan data Info Covid-19 Jawa Timur, pada Senin, 21 Februari 2022 di Kota Malang tercatat ada 282 kasus baru dan 596 pasien dinyatakan sembuh serta dua orang meninggal dunia. Secara keseluruhan di kota ini masih 2.476 kasus aktif.