Sukses

11 Daerah di Jatim Masuk Zona Oranye, Ini Daftarnya

Situasi sebaran Covid-19 per Senin, 21 Februari 2022 berdasarkan data Nasional pukul 16.00 WIB, kasus aktif di Jatim sebanyak 31.715 orang atau 6,41 persen.

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 11 kabupaten/kota di Jawa Timur berstatus zona oranye atau berisiko sedang penyebaran Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Makhyan Jibril menyebut daerah tersebut adalah Banyuwangi, Gresik, Bangkalan, Kabupaten Malang, Sidoarjo, Kota Madiun, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Pasuruan, dan Surabaya.

Sedangkan, 27 daerah lainnya masih termasuk zona kuning, yaitu Jember, Ponorogo, Magetan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Kediri, Lumajang, Tulungagung, Kabupaten Probolinggo, Sumenep, Nganjuk dan Kabupaten Mojokerto.

Kemudian, Kabupaten Bondowoso, Sampang, Trenggalek, Pacitan, Tuban, Kabupaten Madiun, Bojonegoro, Lamongan, Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Ngawi,  Pamekasan, Kota Blitar, Kota Mojokerto serta Kota Probolinggo.

"Untuk zona merah atau risiko tinggi tidak ada, dan zona hijau atau tak berisiko juga tak ada," ucapnya, Senin (21/2/2022).

Pihaknya berharap protokol kesehatan tetap selalu diutamakan di mana saja berada dan tak lengah sedikitpun karena virus corona masih mengancam.

2 dari 2 halaman

Kasus Aktif 31.715

Sementara itu, situasi sebaran Covid-19 per Senin, 21 Februari 2022 berdasarkan data Nasional pukul 16.00 WIB, kasus aktif di Jatim sebanyak 31.715 orang atau 6,41 persen.

Sedangkan, angka total kumulatif konfirmasi total 494.478 kasus, konfirmasi sembuh 432.714 kasus (87,51 persen) dan konfirmasi meninggal dunia 30.049 kasus (6,08 persen).

Khusus tambahan kasus di Jatim pada hari ini, angka terkonfirmasi positif bertambah 3.621 kasus, sembuh 5.194 kasus dan meninggal dunia 39 kasus.

Di sisi lain, capaian vaksinasi yang sasarannya sebanyak 31.826.206 orang, hingga hari ini jumlah peserta vaksin dosis pertama sebanyak 28.501.536 orang atau 89,55 persen.

Berikutnya peserta vaksin dosis kedua sebanyak 22.060.282 orang atau 69,31 persen, serta jumlah peserta vaksin dosis ketiga mencapai 1.375.648 orang atau 4,32 persen.