Liputan6.com, Malang - Pelaku penembakan airsoft gun kepada seorang remaja di Kota Malang pada akhir pekan lalu masih jadi teka-teki. Kepolisian meminta masyarakat tak ragu memberi informasi bila mengetahui identitas 'koboi jalanan' tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudho Priambodo mengatakan, ada sejumlah kendala yang membuat kepolisian kesulitan mengungkap identitas pelaku penembakan airsoft gun tersebut. Misalnya, korban penembakan tidak mengenali pelaku penembakan itu.
Advertisement
Baca Juga
"Korban tak kenal siapa pelaku. Kami terus berupaya mendalami dan mengungkap kasus karena ini jadi atensi khusus," kata Yudho di Malang.
Sejauh ini kepolisian telah memeriksa delapan orang saksi kejadian itu. Serta mendalami rekaman kamera CCTV milik Dinas Perhubungan yang terpasang di sejumlah titik. Kepolisian mengimbau masyarakat segera melapor bila tahu informasi tentang pelaku penembakan itu.
"Kalau masyarakat ada informasi silakan sampaikan, kami menjamin kerahasiaan identitas pemberi informasi," ujar Tinton.
Tinton menyebut kondisi korban penembakan koboi jalanan yakni AM, remaja berusia 17 tahun yang masih berstatus pelajar SMK di Kota Malang itu sudah menjalani operasi di rumah sakit. Perlahan kesehatannya berangsur membaik.
"Kami pasti segera menangkap pelaku bila tahu identitasnya. Karena sejumlah kendala itu pula membuat kami belum bisa mengungkap kasus ini," ujar Tinton.
Aksi menolak tambang warga Parigi Moutong Sulawesi tengah berakhir dengan tewasnya salah satu pengunjuk rasa. Korban tertembak saat polisi berupaya membubarkan massa.
Peristiwa Penembakan
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu, 20 Februari 2022 sekitar pukul 03.00 WIB di depan sebuah warung bakso di Jalan Ahmad Yani. Korban AK bersama sejumlah temannya makan di warung tersebut.
Tiba – tiba dua orang yakni perempuan dan lelaki datang dengan berboncengan motor serta memakai hoodie hitam dan masker. Pelaku pria turun dari motornya seraya menodongkan senjata airsoft gun ke arah korban.
Pelaku melepaskan tembakan ke arah dada korban hingga terluka. Korban sempat lari ke dalam warung guna menyelamatkan diri dengan kondisi terluka. Sedangkan pelaku kabur setelah menyerang korban.
Advertisement