6 Hari Hilang, Jasad Lansia di Banyuwangi Ditemukan Mengapung di Selat Bali

TIM SAR gabungan evakuasi mayat yang ditemukan di Selat Bali. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Buang (78), warga Desa Alasrejo Banyuwangi, yang dikabarkan hilang sejak 6 hari lalu saat tengah buang bair besar (BAB), akhirnya ditemukan. Pria lansia tersebut ditemukan mengapung di perairan Selat Bali.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi menyatakan, jenazah ditemukan oleh nelayan di sekitar pengepakan Pabrik Semen Gresik, Desa Ketapang Banyuwangi, Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pecah Overtourism di Bali Selatan, Kemenparekraf Kembangkan Paket Wisata 3B via Banyuwangi

Usai mendapat laporan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polairud dan bertolak menuju titik penemuan.

Wahyu menyatakan jenazah itu adalah Buang (78) yang hilang sejak 6 hari lalu saat tengah buang bair besar (BAB) di sungai di wilayah desa setempat.

Saat ditemukan, kata Wahyu, kondisi jenazah sudah membusuk. Secara fisik sulit untuk mengenali korban.

"Saat diidentifikasi ternyata benar, korban yang selama enam hari ini kita cari-cari dan baru ditemukan malam ini," jelas Wahyu.

Warga Banyuwangi menemukan mayat dalam kondisi gosong terbakar. Polisi menduga, itu merupakan mayat seorang korban pembunuhan.

2 dari 2 halaman

Sudah Membusuk

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR yang terdiri dari unsur gabungan yakni Basarnas, TNI-Polri, BPBD, relawan, serta warga Alasrejo, dinyatakan ditutup.

Sebelumnya diberitakan, Buang (78) dilaporkan hanyut terbawa arus banjir saat buang air besar pada Minggu (20/2/2022) kemarin.

Tim SAR gabungan yang dilibatkan dalam pencarian korban, sudah melakukan penyisiran mulai titik kejadian hingga ke muara hingga ke laut.