Sukses

Imbas Gangguan Listrik di Madura, Beton Jalur Motor di Jembatan Suramadu Dibongkar

Khofifah mengimbau warga di Pulau Madura lebih hemat listrik untuk mengantisipasi gangguan meluas menyusul terjadinya masalah pada penghantar 150 kV Ujung – Bangkalan.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Khofifah bersama GM UID Jatim dan GM UIT JBM (Jawa Bali Madura) memantau perbaikan gangguan listrik untuk pulau Madura di jembatan Suramadu, di titik trouble kabel bawah rute motor arah Surabaya- Madura.

"Malam ini Insya Allah area motor Surabaya - Madura akan dialihkan ke badan jalan jembatan Suramadu. Penanda pembatas sudah selesei dipasang," ujar Khofifah, dikutip dari akun Instagram khofifah ip, Selasa (1/3/2022).

Selanjutnya beton jalan motor akan dibuka untuk perbaikan kabel penyebab trouble. "Tadi alat uji tegangan tinggi dari Jakarta sudah tiba untuk mendeteksi kerusakan agar lebih presisi," tambahnya.

Khofifah mengimbau warga di Pulau Madura lebih hemat listrik untuk mengantisipasi gangguan meluas menyusul terjadinya masalah pada penghantar 150 kV Ujung – Bangkalan.

"Ini untuk mengurangi dampak pemadaman, utamanya di sektor rumah tangga dan industri," ujarnya.

Caranya, kata gubernur, melalui penghematan penggunaan lampu atau alat elektronik yang tidak penting digunakan serta pemanfaatan genset bagi sektor industri.

 

 

2 dari 2 halaman

Harap Bersabar

Pasokan listrik ke wilayah Madura selama beberapa hari ini terganggu sehingga memaksa PLN melakukan pemadaman secara bergilir di sejumlah titik di kawasan setempat.

"Pemadaman ini tentunya di luar keinginan kita, namun hal ini harus dimaklumi karena terkait masalah teknis. Mohon masyarakat dapat bersabar," ucap dia.

"Dengan mengurangi beban pemakaian listrik tentunya diharapkan daya listrik sekarang bisa mencukupi dan tidak perlu melakukan pemadaman di wilayah luas lagi," kata Khofifah menambahkan.