Sukses

3 Pesan Kerja Kerakyatan Megawati untuk Eri Cahyadi

Eri mengatakan, terdapat tiga pesan utama yang disampaikan Megawati. Pertama, penguatan ekonomi kerakyatan sebagai basis program-program pemulihan ekonomi.

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jakarta, sekitar 90 menit dan dipenuhi dengan pesan kerakyatan.

”Alhamdulillah, ini Jumat berkah bisa silaturahim kepada Ibu Megawati. Tadi kami mendapat banyak pesan tentang kerja-kerja kerakyatan yang harus terus dijaga dan ditingkatkan di Surabaya,” ujar Eri, Jumat (4/3/2022).

Eri mengatakan, terdapat tiga pesan utama yang disampaikan Megawati. Pertama, penguatan ekonomi kerakyatan sebagai basis program-program pemulihan ekonomi.

Pesan kedua, lanjut Eri, mendorong produksi makanan pendamping beras. Eri diminta Mega untuk aktif mengembangkan makanan pendamping beras berbasis urban farming maupun pemanfaatan lahan di perkotaan lainnya sebagai sumber makanan rakyat yang penuh gizi.

Adapun pesan ketiga, papar Eri, adalah penanganan terintegrasi untuk balita, mulai dari pemantauan terhadap risiko stunting, gizi buruk, hingga perkembangan otak anak. Megawati, kata Eri, menaruh perhatian luar biasa pada generasi masa depan bangsa.

”Pemikiran beliau sangat jauh ke depan, dan sangat memikirkan bagaimana paras bangsa ini dalam puluhan tahun ke depan dan itu kuncinya ada pada bagaimana kita saat ini memberi perhatian kepada balita di masa golden age-nya,” ucapnya.

Eri menjelaskan, pesan-pesan dari Megawati itu akan langsung diterapkan di Surabaya. Berbagai program yang sudah ada terkait ekonomi kerakyatan, menjaga ketahanan pangan rakyat, hingga penanganan balita akan diperkuat setelah mendapat pesan dari Megawati.

”Terus terang, banyak inspirasi datang dari pertemuan dengan Bu Mega hari ini. Besok saya pulang ke Surabaya dan akan langsung menyusun program-program untuk memperkuat ekonomi kerakyatan, ketahanan pangan, dan penanganan balita,” ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Pemberdayaan UMKM

Eri mencontohkan sejumlah program seperti pemberdayaan UMKM, pemunculann sentra-sentra UMKM seperti Tunjungan Romansa, hingga konsolidasi belanja UMKM melalui aplikasi digital milik Pemkot Surabaya akan terus diperkuat.

”Di kampung-kampung dan aset lahan Pemkot Surabaya akan kita perkuat dengan mengembangkan sumber pangan alternatif. Yang sekarang sudah sebagian jalan, akan diperkuat," ucapnya.

"Seperti beberapa waktu lalu kami panen ubi di lahan milik Pemkot Surabaya, dan hasilnya dibagikann ke masyarakat. Kami akan menggandeng ahli pertanian dari beberapa kampus untuk meriset komoditas yang bakal dikembangkan,” imbuh Eri.

Terkait penanganan balita, Eri menyebut telah berhasil membebaskan 3.900 anak dari status stunting dalam setahun kepemimpinannya.