Liputan6.com, Banyuwangi Dua perguruan silat di Banyuwangi diduga terlibat bentrok di Kecamatan Bangorejo. Polisi siaga memastikan tidak meluas.
Saksi warga, M menyatakan, perselisihan dimulai dari salah satu perguruan silat yang hendak menggelar kegiatan di Desa Sukorejo. Saat kegiatan mulai digelar, satu perguruan silat lainnya tiba-tiba mendekat dengan jumlah anggota yang cukup banyak. Dari situlah kemudian terjadi cekcok sehingga terjadi bentrokan.
"Semalam itu satu perguruan membuat acara di daerah sini, tiba-tiba ada gerombolan yang diduga dari perguruan lain mendekat, lalu terjadi bentrokan," kata M, Rabu (9/3/2022).
Advertisement
Imbas perselisihan tersebut, sejumlah orang mengalami luka-luka dan 6 unit motor rusak ringan akibat benturan dari kedua perguruan silat.
Kabag Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan menjelaskan, saat ini kondisi di lapangan mulai terkendali.
Meski begitu, pihak kepolisian terus memantau perkembangan di sekitar lokasi terjadinya perselisihan antara dua perguruan tinggi tersebut, dan tetap melangsungkan pengamanan.
"Alhamdulillah aman kondusif dan kita tetap melakukan pelayanan untuk tetap pengamanan," ujar Lita, Rabu (9/3/2022).
Â
Diminta Damai
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara meminta kepada perguruan silat mengambil sikap damai dan melepas perselisihan secara baik-baik dan tetap mengedepankan kondusifitas sosial kemasyarakatan.
"Mari kita jaga kerukunan di tengah masyarakat dan menyudahi konflik antar perguruan," pinta Made.
Â
Advertisement