Liputan6.com, Lumajang - Kesedihan terus menghinggapi perasaan Ida, perempuan paruh baya warga Desa Ranupakis Lumajang. Ia baru saja menjadi korban pencurian hewan ternak yang kerap beraksi di Lumajang.
Ida kehilangan dua ekor sapi jenis limusin yang selama ini sudah dia rawat bersama sang suami.
“Saya setiap hari mencari rumput untuk dua ekor sapi limusin ini. Sudah kita rawat selama empat tahun,” ujar Ida, Senin (14/3/2022).
Advertisement
Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu (06/03) pekan lalu. “Saya sampai sekarang sudah tidak mencari rumput lagi. Masih berharap sapi itu bisa kembali, tapi belum ada kabar,” ujar Ida pasrah.
Dua ekor sapi yang terkenal mahal tersebut, berjenis kelamin jantan dan betina. Ida bersama sang suami mengaku sudah empat tahun merawat sapi tersebut.
“Kalau yang jantan, saya beli Rp 15 juta waktu itu. Kalau yang betina sudah agak lupa harganya,” lanjut Ida.
Rencananya, dua ekor sapi limusin tersebut akan dijual pada tahun ini, untuk keperluan lebaran. Ia memperkirakan, total harga dua ekor sapi tersebut bisa hampir menyentuh harga Rp 40 juta. Sebab, harga daging sapi saat ini terus meroket.
Jenis Mal
“Dua ekor sapi ini adalah harta kami satu-satunya yang paling berharga. Kami sudah lapor pak Kades dengan harapan, sapi tersebut bisa kembali,” pungkas Ida.
Sapi limusin termasuk jenis sapi dengan harga yang cukup mahal. Biasanya digunakan kepala negara untuk hewan sembelihan pada hari raya Idul Adha.
Advertisement