Liputan6.com, Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto mengharapkan ada bantuan dari APBN untuk menggaji PNS karena APDB daerah dinilai tidak cukup untuk menggaji PNS baru tersebut.
“Berat memang. Tapi kami butuh karyawan. Kami kekurangan karyawan sekitar tujuh ribu orang. Sekarang ini baru empat ribu orang. Tapi (gaji) dimasukkan APBD, di situlah beratnya,” kata Hendy Siswantosaat menyerahkan SK pengangkatan 555 CPNS 2021, di Aula serbaguna Kaliwates Jember, . Jumat (18/3/2022).
Dia menyatakan, ketika pada 2021 Jember mendapat jatah ribuan CPNS, pihaknya mengaku dilema karena untuk menggaji mereka yang diambilkan dari APBD tidak cukup, sehingga ia mengharapkan ada bantuan dari APBN.
Advertisement
Kepada seluruh CPNS yang mendapatkan SK pengangkatan kali ini, Hendy meminta mereka untuk membantu pemerintah. Dia mengintruksikan satu orang CPNS membawa 10 orang tetangganya untuk menuntaskan vaksinasi tahap kedua.
“Tunjukkan darmabakti Anda kepada negeri ini khususnya Jember, nanti setelah dari sini sampai di rumah langsung jalankan intruksi pertama setelah mendapatkan SK adalah saya minta kepada 555 PNS baru untuk membawa tetangga Anda semua, minimal sebanyak 10 orang yang belum vaksin dosis dua, ini adalah test case pertama Anda,” pintanya.
J-Silakon
Dalam kesempatan itu, Hendy juga meresmikan aplikasi J-SILAKON atau sistem layanan kepegawaian online merupakan sistem pelayanan online berbasis web yang dapat melayan berbagai keperluan administrasi pegawai negeri.
“Aplikasi ini berbasis web yang dapat melayani berbagai keperluan administrasi pegawai negeri. Seperti pengurusan kenaikan pangkat, pensiun hingga pengajuan cuti,”papar Hendy.
Advertisement