Liputan6.com, Banyuwangi Sekitar 600 atlet dan official atletik se-Jawa Timur berbondong-bondong menyerbu Banyuwangi. Kedatangan mereka untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Jatim 2022, yang digelar di GOR Tawangalun Banyuwangi selama dua hari (19-20 Maret/2022).
Ini merupakan Kejurda pertama yang digelar Jawa Timur tahun ini. Kejurda ini diikuti oleh 22 Pengcab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan 56 klub atletik dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Timur.
"Banyuwangi kami pilih sebagai tuan rumah Kejurda, karena kami nilai selama ini Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang peduli olahraga dengan konsen menggelar berbagai event olahraga," kata Ketua Umum Pengprov PASI Jatim, Nur Hasan.
Advertisement
"Selain itu dipilihnya Banyuwangi sebagai tuan rumah, juga untuk mendukung dan mendongkrak pariwisata daerah ini," tambah Nurhasan.
Selain menjadi tuan rumah Kejurda, di Banyuwangi Pengrov PASI Jatim juga menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diikuti oleh seluruh pengurus.
Kejurda ini memperlombakan 18 nomor putra dan putri. Nurhasan mengatakan Kejurda kali ini juga menjadi ajang pemanasan bagi kabupaten/kota sebelum tampil di Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) VII yang juga digelar tahun ini di tiga kabupaten Lumajang, Jember, dan Situbondo.
Kejurda ini dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) yang juga Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Panjaitan.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Â
Â
Sambutan Hangat Bupati Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, berterima kasih telah mempercayakan Banyuwangi sebagai tuan rumah Kerjurda Aletik Jatim 2022.
"Selamat datang di Banyuwangi. Terima kasih atas kepercayaannya menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah," kata Ipuk, saat menghadiri Rakerda PASI Jatim, di Pendopo Banyuwangi,.
"Nanti setelah berjuang untuk menjadi yang terbaik di ajang Kejurda, silahkan berkeliling menikmati berbagai destinasi wisata dan kuliner Banyuwangi," tambah Ipuk.
Ipuk mengatakan olahraga menjadi salah satu perhatian Banyuwangi. Berbagai agenda sport tourism telah rutin digelar melalui Banyuwangi Festival.
Banyuwangi juga tercatat merupakan daerah pertama yang menjadi tuan rumah tunggal pada pagelaran Porprov pada 2015 lalu.
"Tahun ini kami juga telah banyak mengagendakan berbagai ajang olahraga, seperti balap sepeda, BMX, lari, paralayang, tenis, dan lainnya. Bahkan Banyuwangi juga akan menjadi tuan rumah kejuaraan surfing dunia, Internasional World Surf League (WSL) Championship," kata Ipuk.
Â
Advertisement