Sukses

Pembangunan Jalan Selingkar Wilis Tersendat, Ini Sebabnya

Erwin mengakui beberapa daerah sudah memulai pekerjaan proyek ini, namun untuk Tulungagung progresnya sejauh ini juga masih minim.

Liputan6.com, Tulungagung - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tulungagung Erwin Novianto mengakui pembangunan jalan lintas kabupaten Selingkar Wilis atau jalur Selingkar Gunung Wilis belum optimal. Hal ini dikarenakan kebijakan anggaran masing-masing daerah terkait tidak sama.

Erwin mengakui beberapa daerah sudah memulai pekerjaan proyek ini, namun untuk Tulungagung progresnya sejauh ini juga masih minim. Pada umumnya yang dikerjakan baru tahap pelebaran dan pengaspalan jalan.

“Daerah-daerah yang kena proyek itu di wilayah yang kurang strategis, namun akan tetap kami jadwalkan pengerjaannya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (22/3/2022).

Erwin menjelaskan selama 2022 ini bahkan tidak ada anggaran dalam APBD Tulungagung untuk proyek Selingkar Wilis. Kendala lainnya adalah perubahan trase karena setiap daerah mempunyai kepentingan masing-masing.

Pihaknya menargetkan 2023 ini sudah ada trase tetap sehingga Selingkar Wilis bisa rampung dikerjakan.

"Antardaerah ini kita harus menyamakan persepsi dan saling mendukung,” tambahnya.

2 dari 2 halaman

Pelebaran Jalan

Proyek jalur Selingkar Wilis di Kabupaten Tulungagung rencananya melewati wilayah Kecamatan Sendang dan Pagerwojo.

Jalan di Kecamatan Sendang sebenarnya sudah dibuka melalui program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) sehingga jalan yang semula sempit sudah dilebarkan hingga 10 meter.