Covid-19 Melandai, Self Tracing dan Rajin Konsumsi Vitamin C Tetap Diperlukan

Liputan6.com, Jakarta - Awal tahun ini, sebanyak 86,6% dari masyarakat Indonesia akhirnya memiliki antibodi Covid-19. Antibodi yang dimaksud adalah antibodi yang disebabkan karena terinfeksi sebelumnya, juga antibodi yang dikarenakan vaksinasi.

walau antibodi masyarakat terhadap sudah tinggi, bukan berarti kemudian resisten Covid-19. Menurutnya, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, tetap harus dilakukan selama Covid-19 masih ada.

"Rajin self tracing juga membantu agar penularan tidak meluas kembali,” tutur Direktur Smartcolab Sari W Pramono menyatakan, Rabu (30/3/2022). 

Membekali tubuh dengan vitamin dan nutrisi yang cukup, kata dia, juga menjadi salah satu cara agar terhindar dari Covid-19. Mulai rajin mengonsumsi Vitamin C, misalnya, bisa menjadi langkah awal.

"Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat memperkuat pertahanan alami tubuh. Antioksidan adalah molekul yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan melindungi sel dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas," jelasnya.

Ketika radikal bebas menumpuk, kata Sari, hal ini dapat meningkatkan keadaan yang dikenal sebagai stres oksidatif, yang telah dikaitkan dengan banyak penyakit.

Sari menambahkan, studi menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan darah hingga 30%. Hal ini membantu pertahanan alami tubuh melawan peradangan.