Kapolres Bondowoso Sidak Stok Minyak Goreng di Pasar Induk, Begini Hasilnya

Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko sidak minyak goreng di pasar Induk Bondowoso (Istimewa)

Liputan6.com, Bondowoso - Kapolres Bondowoso sidak ke Pasar Induk untuk memastikan ketersediaan minyak goreng menjelang Ramadan.

Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko menerangkan, dari hasil sidak pihaknya memastikan ketersediaan minyak goreng kemasan aman jelang Ramadan. Bahkan, hampir di setiap toko tersedia minyak goreng.

Sementara minyak goreng curah juga ada, kendati secara kuantitas terbatas. Penyebabnya, karena masih terjadi panic buying di tengah-tengah masyarakat.

"Untuk minyak curah, stok ada di beberapa toko, tapi memang kuantitasnya terbatas," kata Kapolres Bondowoso Rabu (30/2/2022).

Untuk harga minyak goreng kemasan di pasar pusat kota Bondowoso itu berkisar sekitar Rp 20 ribu - 25 ribu per liter Sedangkan, minyak goreng curah harganya antara Rp 15 ribu - Rp 16 ribu per liter.

Tidak akan sidak, Wimboko menyatakan akan memantau bersama pemerintah daerah secara berkala, utamanya kepada para distributor. Sebagai upaya antisipasi kemungkinan terjadi oplosan minyak goreng.

"Antisipasi pengoplosan kami tetap melakukan pengawasan distributor yang ada di sini. Di Bondowoso hanya satu yaitu toko Timor," urainya.

Kapolri sidak ke produsen minyak goreng di Marunda bersama Menteri Perdagangan M. Lutfi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Sidak dilakukan guna mengawal produksi 800 ton minyak goreng guna memastikan pendistribusian berjalan baik.

2 dari 2 halaman

Sidak Toko Emas

Pada kesempatan itu, Kapolres Wimboko juga sidak toko emas dan pakaian. Menurutnya, saat ini terjadi peningkatan penjualan emas dan pakaian.

Karena itulah, pihaknya menghimbau kepada para pemilik toko tersebut agar lebih mengantisipasi dari tindak pidana.

"Perlengkapan dengan CCTV, lalu ada batas antara penjual dan pembeli baik itu tralis dan besi lainnya. Berikut juga dengan kualitas barang yang dijual harus baik, tidak ada penipuan di sana," pungkasnya