Liputan6.com, Banyuwangi - Kementerian Agama telah menetapkan 101 tempat pemantauan atau rukyatul hilal Ramadan di seluruh Indonesia. Di Banyuwangi hilal bakal dipantau di destinasi wisata Pantai Pancur Alas Purwo.
Rencananya, proses rukyatul hilal di Banyuwangi akan dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag tingkat kabupaten/kota yang bekerjasama dengan Peradilan Agama, Ormas Islam dan instansi terkait di wilayah Bumi Blambangan, pada pukul 16.00 Wib, Jumat (1/4/2022).
Tenaga Teknis Badan Hisab Rukyat (BHR) Kemenag Banyuwangi Mustain Hakim menyebut, secara kelembagaan, keanggotaan BHR Banyuwangi sendiri juga terdiri dari berbagai latar belakang ormas islam.
Advertisement
"Termasuk Muhammadiyah masuk dalam kepengurusan BHR," ujar Hakim, Kamis (31/3/2022).
Saat ini Kantor Kemenag Banyuwangi melalui BHR Banyuwangi sudah mulai bergerak melakukan observasi lapangan hingga mempersiapkan titik rukyatul hilal di Pantai Pancur.
Mustain Hakim menyatakan, sidang isbat akan digelar dengan mempertimbangkan hasil perhitungan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.
Laporkan ke Pusat
Dia menyebut, semua sistem telah sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau 29 Sya'ban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.
Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit. Namun, untuk kepastian awal Ramadan masih menunggu hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama.
"Hasil dari rukyatul hilal di Banyuwangi ini nantinya akan dilaporkan ke Kemenag pusat, sebagai salah satu pertimbangan untuk menentukan awal Ramadan," ungkap Mustain Hakim
Â
Advertisement