Sukses

Ponsel hingga Korek Api Ditemukan saat Razia Lapas Banyuwangi

Wahyu Indarto mengatakan, razia gabungan bersama Polresta Banyuwangi bertujuan untuk memastikan tidak adanya barang terlarang masuk dalam Lapas.

Liputan6.com, Banyuwangi - Petugas gabungan dari jajaran Polresta dan Lapas Banyuwangi melakukan penggeledahan di blok kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP). Pemeriksaan bertujuan untuk mendeteksi keberadaan benda terlarang. Seperti halnya narkoba, ponsel dan benda lainnya.

Dalam razia tersebut, petugas tidak menemukan narkoba. Namun petugas menemukan 2 unit ponsel, 10 sendok besi dan beberapa korek api. Petugas menyita barang itu untuk dimusnahkan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Banyuwangi Wahyu Indarto mengatakan, razia gabungan bersama Polresta Banyuwangi bertujuan untuk memastikan tidak adanya barang terlarang masuk dalam Lapas.

Termasuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dalam Lapas, mengingat saat ini  sudah memasuki bulan puasa ramadhan.

”Ini giat razia rutin yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, sesuai perintah Dirjen PAS (Direktur Jenderal Pemasyarakatan),” jelas Wahyu, Senin (4/4/2022).

Dalam razia gabungan itu, kata Wahyu, petugas menyisir sejumlah kamar dan sudut-sudut Lapas. "Hanya 4 dari 44 kamar yang ada, karena kamar lainnya sudah dilakukan razia sebelumnya,” terangnya.

Menurut Wahyu, petugas kerap menemukan handphone setiap kali razia. Dugaan sementara handphone tersebut disembunyikan napi ketika ada razia. Lapas bakal mengintegrasi para napi untun mengetahui darimana barang-barang tersebut didapat.

"Kita interogasi dulu, baru kita akan berikan sanksi berupa administrasi dan dimasukkan ke sel tikus sebagai efek jera," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Beri Sanksi Petugas

Pihaknya juga tak segan-segan memberikan sanksi kepada oknum petugas yang kedapatan membantu kelancaran masuknya barang terlarang ke dalam Lapas. "Jika memang terbukti, maka kita lakukan tindakan tegas tersebut," tegasnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Banyuwangi, Kompol Rudi Prabowo mengatakan sinergi yang dilakukan antara Lapas dan kepolisian ini akan terus berkesinambungan. Hal ini untuk memastikan tidak adanya peredaran narkoba di dalam Lapas.

"Kami akan terus melakukan koordinasi dengan Kalapas Banyuwangi terkait pemberantasan narkoba," tegasnya