Liputan6.com, Surabaya - Satuan Polisi Pamong Praja Surabaya bersama TNI dan Polri menggelar patroli pengamanan gabungan guna mencegah tawuran antarremaja.Â
"Sesuai dengan arahan bapak wali kota, Satpol PP diminta untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mencegah tawuran remaja," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Eddy Christijanto, Senin (4/4/2022), dikutip dari Antara.
Baca Juga
Patroli gabungan tersebut dimulai dari pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB. Pada patroli ini, Satpol PP Â bersama tim gabungan Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Advertisement
Sedangkan patroli khusus, Tim Asuhan Rembulan Satpol PP Surabaya melanjutkan patroli yang dimulai dari pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB.Â
Menurut dia, untuk mencegah terjadinya tawuran, selain menggelar patroli gabungan, pihaknya juga membuat surat edaran kepada camat dan lurah yang isinya adalah meminta patroli tiga pilar di wilayahnya masing-masing.Â
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga melibatkan tokoh masyarakat, RT/RW, tokoh agama, takmir masjid dan organisasi seperti NU atau Muhammadiyah guna mencegah anak-anak beraktivitas hal-hal yang melanggar aturan.
Edukasi
Eddy menjelaskan, Tim Asuhan Rembulan yang telah dibentuk akan memberikan arahan kepada remaja atau anak-anak yang nekat keluar pada saat malam hari.Â
Pengarahan itu, kata dia, akan dilakukan secara humanis dengan cara bagi-bagi sahur gratis selama operasi berlangsung, setelah itu Tim Asuhan Rembulan diminta untuk pulang.
"Nanti kami ajak makan sahur gratis sembari kita edukasi, kemudian kami arahkan pulang," kata dia.
Advertisement