Liputan6.com, Pamekasan - Selama bulan puasa Ramadan banyak pemuda dan remaja di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menggelar aksi balap liar saat menunggu waktu berbuka puasa dan di pagi hari.
Untuk itu, aparat Polres Pamekasan melakukan penertiban di sejumlah tempat yang digunakan untuk balap liar. Salah satunya penertiban di Jalan Raya Desa Sentol, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (6/4/2022), dilansir dari Antara.
Baca Juga
Petugas dari Polsek Pademawu datang secara tiba-tiba dari dua arah berbeda dan berhasil menyita sedikitnya enam unit sepeda motor yang digunakan balapan liar di lokasi itu.
Advertisement
"Selain karena sudah menjadi atensi pimpinan yakni Pak Kapolres, penertiban balapan liar ini kami lakukan, karena sangat meresahkan masyarakat," kata Kapolsek Pademawu Iptu Rianto.
Berbeda dengan di sejumlah lokasi lain, balapan liar oleh sekelompok pemuda di lokasi ini, pada pagi hari, bersamaan dengan waktu jalan-jalan pagi.
"Biasanya kalau di tempat lain pada sore hari. Tapi di sini pagi. Mungkin untuk menyiasati agar petugas tidak tahu," katanya.
Kapolsek menjelaskan, pihaknya mengetahui ada aksi balapan liar di pagi hari berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat yang merasa terganggu dengan kegiatan sekelompok pemuda tersebut.
"Saat menerima informasi itu, kami langsung menerjunkan tim intelijen ke lokasi yang dimaksud, dan ternyata memang benar ada balapan liar sebagaimana disampaikan warga melalui pesan singkat kepada kami," katanya.
Â
Aksi balap liar pada bulan suci Ramadan sebagaimana di Jalan Raya Desa Sentol, Kecamatan Pademawu, Pamekasan itu juga biasa digelar sebagian pemuda di sejumlah lokasi lainnya. Seperti di Jalan Raya Konang, Desa Konang, Pantai Talang Siring dan di Jalan Raya Jumiang, Pamekasan.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Â
Tidak Hanya saat Ramadan
Selain pada pagi dan sore hari, terkadang balapan liar juga digelar menjelang waktu makan sahur.
"Karena itu, kami meminta semua personel dan polsek jajaran agar bergerak cepat melakukan penertiban, karena kondisi ini memang sangat mengganggu, dan meresahkan masyarakat," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Wahyudi.
Aksi balapan liar oleh sekelompok pemuda di Kabupaten Pamekasan ini, sebenarnya tidak hanya saat Ramadhan saja. Di luar bulan Ramadhan juga banyak pemuda yang menggelar balapan liar, terutama saat malam minggu.
Selama 2021, Polres Pamekasan berhasil menyita sedikitnya 150 unit sepeda motor dari lokasi balapan liar di sejumlah titik dari berbagai kegiatan operasi penertiban balapan liar di wilayah itu.
Advertisement