Sukses

Jalan Rusak di Banyuwangi Akibat Cuaca Ekstrem dan Kendaraan ODOL

Menjelang arus mudik lebaran 2022 ini salah satu hal yang menjadi perhatian Pemkab Banyuwangi adalah kondisi jalan. Saat ini banyak jalan di Banyuwangi yang rusak.

Liputan6.com, Banyuwangi Menjelang arus mudik lebaran 2022 salah satu hal yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah kondisi jalan. Saat ini banyak jalan di Banyuwangi yang rusak.

Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan Pemukiman (DPU CKPP) Banyuwangi menyebut, kerusakan itu terjadi akibat cuaca ekstrem hingga truk overdimensi overloading (ODOL).

"Odol itu membuat jalan retak kalau istilah sipilnya itu retak buaya. Terparah itu di Banyuwangi barat dan selatan," kata Plt Kepala DPU CKPP Danang Hartanto, Kamis (7/4/2022).

Menjelang arus mudik lebaran, jalan-jalan akan diperbaiki. Hal tersebut guna memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengendara.

"Khususnya adalah di jalan-jalan kabupaten penghubung antar kecamatan kita akan perbaiki. Pertengahan puasa mulai kita jalankan dan kita pastikan sebelum lebaran sudah selasai," ujarnya.

Selain itu, kata dia, di 2022 ini DPU CKPP juga tengah menggalakkan program padat karya. Sedikitnya ada 1.500 titik yang akan disasar.

"Baik itu pavingisasi ataupun hotmix ada 1.500 titik, itu nanti menggunakan tenaga lokal semua," tandasnya.

 

2 dari 2 halaman

DPRD Banyuwangi Minta Segera Diperbaiki

Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda meminta eksekutif segera mengevaluasi, menginventarisir serta melakukan perbaikan jalan

Mengingat dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banyuwangi tahun anggaran 2021 disebutkan perencanaan dan target yang bagus.

"Dari sisi perencanaan anggaran maupun target capaian kinerjanya menunjukkan angka yang sangat bagus, tapi kita belum puas dengan hasil outputnya," ujarnya.

Ficky meminta mulai tahun ini, Dinas harus benar-benar disiplin dan mengutamakan mutu dan kualitas.

"Alasan mereka kami terima, tetapi setidaknya mulai tahun ini dan kedepannnya, pelaksanaan proyek infrastrutur harus mengutamakan kualitas. Jangan sampai rekanan asal-asalan mengerjakan dan tidak mengedepankan mutu dan kualitas," jelasnya.

 

 

Â