Sukses

Eri Cahyadi Bakal Undang Investor Asing Bangun Taman Remaja Surabaya

Untuk mendukung pembangunan itu, pihaknya juga mengaku bakal mengundang investor. Sebab, kata Eri, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tidak akan cukup jika digunakan untuk membangun semuanya.

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi siap mengundang investor untuk membangun kembali Taman Remaja Surabaya (TRS) yang satu kompleks dengan gedung Hitech Mall dan Taman Hiburan Rakyat (THR).

"Kami akan membangun Taman Remaja tetap menjadi tempat terbuka untuk pentas anak-anak SD-SMP yang seperti dulu," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu (10/4/2022), dilansir dari Antara.

Menurut Eri, TRS dikenal sebagai tempat ruang terbuka untuk aktivitas kesenian. Selain itu, TRS juga menjadi pusatnya anak pelajar SD dan SMP menampilkan bakat kesenian.

"Karena ini sejarah, jangan sampai dilupakan. Jadi untuk tempat kesenian memang kami fokuskan ke sana, selain di Balai Pemuda," ujar dia.

Bahkan, lanjut dia, untuk mendukung pembangunan itu, pihaknya juga mengaku bakal mengundang investor. Sebab, kata Eri, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tidak akan cukup jika digunakan untuk membangun semuanya.

"Intinya bagaimana semua itu bisa bergerak, untuk kesenian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) IT dan masyarakat Surabaya, termasuk Hitech Mall. Kejayaan seni budaya harus dikembalikan lagi," kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

2 dari 2 halaman

Tempat Berkesenian

Upaya Pemerintah Kota Surabaya mengkoneksikan kembali gedung Hitech Mall dengan kompleks kesenian THR dan TRS sebelumnya telah diawali dengan relokasi penentuan stan para pedagang elektronik ke lantai dasar beberapa waktu lalu.

Pemkot telah melakukan penataan stan para pedagang di gedung Hitech Mall sebagai upaya mengembalikan fungsi Hitech Mall sekaligus menghubungkannya kembali dengan kompleks kesenian THR dan TRS.

Eri mengatakan, penataan yang dilakukan pemkot di Hitech Mall ini konsepnya berbagi tempat. Artinya, lanjut dia, para pedagang di Hitech Mall tetap ada, begitu juga dengan keberadaan gedung kesenian seperti sedia kala.

"Masa Surabaya sebagai kota besar tidak ada keseniannya. Surabaya ini kan ada ludruk, tarian dan sebagainya. Berarti harus punya gedung kesenian yang dikoneksikan dengan gedung Hitech Mall," kata dia.