150 Motor Knalpot Brong Dikandangkan ke Polda Jatim

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan) — Polisi mengamankan puluhan sepeda motor berknalpot brong yang mulai ramai di tengah pandemi COVID-19. (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Polda Jatim mengamankan 150 motor berknalpot brong untuk menjaga ketertiban selama bulan Ramadhan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyataan, ratusan motor berknalpot brong tersebut saat ini diamankan di sejumlah polres jajaran Polda Jatim.

Adapun motor yang diamankan ini nantinya bisa diambil lagi dengan catatan surat kendaraan lengkap serta knalpot diganti sesuai standar.

"Kendaraan roda dua ini diduga akan digunakan balap liar di jalan raya, ini jelas mengganggu pengguna jalan yang lain dan kegiatan itu membahayakan, jadi ya kita tindak," kata Kombes Dirmanto, Selasa (12/4/2022).

Selain itu, sepeda motor knalpot brong sudah pasti suaranya pun mengganggu masyarakat meski tidak digunakan untuk balapan.

"Tidak dipakai balapan pun, motor knalpot brong ini pasti suaranya mengganggu, dan ini sudah banyak keluhan warga masyarakat di wilayah," ujarnya.

Kombes Dirmanto mengungkapkan demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, maka pihak kepolisian gencar melaksanakan patroli kewilayahan dan menindak tegas apabila ada hal yang disinyalir dapat menyebabkan gangguan kamtibmas.

Sebanyak 302 unit kendaraan roda dua dengan knalpot brong berhasil dijaring petugas Ditlantas Polda Jawa Timur, saat pemberlakuan PSBB di Kota Surabaya, seluruh kendaraan disita saat melintas di jalan protokol dan di sejumlah jalan permukiman warga.

2 dari 2 halaman

Demi Kamtibmas

"Ini bukan berarti polisi panen motor di bulan Ramadhan, tetapi motor tersebut diamankan demi terpeliharanya kamtibmas," katanya.

Kombes Dirmanto mengimbau kepada warga masyarakat khususnya para orang tua agar turut berperan serta memberikan pengawasan kegiatan anak-anaknya dalam menggunakan sepeda motor.

Ia juga meminta agar saat bulan Ramadhan masyarakat dapat menggunakan waktu luangnya dengan kegiatan positif, bukan dengan hura-hura di jalan raya apalagi adu balap.