Liputan6.com, Kota Batu - Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengimbau warganya agar segera suntik vaksin Covid-19 demi mencegah penyebaran. Khususnya segera mendapat vaksin dosis ketiga atau booster yang capaiannya terbilang masih sangat rendah.
Cakupan vaksinasi Kota Batu untuk dosis 1 mencapai 112,71 persen, capaian dosis II 99,91 persen, dosis III baru 16,30 persen. Sedangkan vaksinasi lansia 77,65 persen untuk dosis I dan 65,68 persen untuk dosis II. Vaksinasi anak 103,20 persen dosis I dan 88,04 persen untuk dosis II.
Baca Juga
Dewanti saat silahturahmi ke masyarakat di Masjid Baitul Jannah Dusun Santrean, Desa Sumberejo Kota Batu, mengimbau seluruh warga agar mengikuti vaksinasi Covid-19 baik dosis pertama, kedua maupun vaksin booster.
Advertisement
“Saya ingatkan ke semua warga agar vaksin, terutama bagi yang belum mendapat booster segera ke fasilitas layanan kesehatan,” kata Dewanti di Kota Batu, Selasa, 12 April 2022.
Bila warga cepat mendapat suntik vaksin, maka lebaran ini akan berlangsung lebih sehat secara klinis. Terutama bagi warga yang ingin mudik, sebab salah satu syarat mudik lebaran adalah sudah menerima vaksin booster.
Mobilitas masyarakat selalu tinggi saat lebaran idul fitri. Kalau sudah divaksin, maka bisa mencegah penyebaran Covid-19. Dengan begitu, turut andil mencegah adanya lonjakan kasus pasca lebaran nanti.
“Apalagi syarat mudik lebaran kan harus vaksin booster. Mudah - mudahan setelah lebaran semua tetap sehat, tak ada Covid-19,” ucapnya.
Imbauan serupa juga disampaikannya saat safari Ramadan di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Dewanti mengajak masyarakat berbondong – bonding untuk mendapatkan suntuk vaksin.
Patuh Prokes Saat Lebaran
Dewanti Rumpoko juga mengingatkan warga agar selalu patuh menerapkan protokol kesehatan. Sebab selain vaksin, taat prokes juga terbukti efektif mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Termasuk selama interaksi antar warga selama lebaran nanti.
“Walau pun Kota Batu sudah sangat minim gejala penyebaran Covid-19, tapi kita semua tetap harus waspada,” katanya.
Meski tak detil menyebutkan, ia mengatakan di beberapa daerah Covid-19 terus bermutasi. Karena itu penting saling menjaga kesehatan, tak mengedepankan ego dengan tetap patuh prokes. Agar lingkungan masyarakat bebas dari penyebaran Covid-19.
Mengutip data Info Covid-19 Jawa Timur, di Kota Batu pada Selasa, 12 April 2022 tercatat hanya ada satu penambahan kasus baru. Sedangkan jumlah pasien sembuh ada 3 orang dan nihil kasus kematian pasien. Sampai hari ini tercatat hanya ada 5 kasus aktif saja.
“Di kota ini sudah sangat minim presentase pasien bergejala. Tapi kewaspadaan harus tetap selalu dijaga dan ditingkatkan,” ujar Dewanti.
Advertisement