Liputan6.com, Malang - Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan, menjelang Lebaran 2022, pihak kepolisian akan melakukan Operasi Ketupat Semeru 2022 untuk melakukan pemetaan daerah rawan macet dan kecelakaan.
"Kami telah memetakan lokasi rawan macet maupun rawan laka lantas. Karena diprediksi jumlah pemudik akan meningkat hingga sekitar 85 juta pemudik, dengan tujuan Jabar, Jateng dan Jatim," kata Ferli, Kamis (14/4/2022).
Ferli menjelaskan, jutaan masyarakat yang mudik lebaran tersebut berdasarkan prediksi bahwa ada keinginan besar dari warga untuk mudik setelah selama dua tahun dilakukan pembatasan untuk pulang kampung akibat pandemi COVID-19.
Advertisement
Menurutnya, pada Operasi Ketupat Semeru 2022 tersebut akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia dengan mengerahkan sejumlah personel termasuk mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.
Ia menambahkan, pada pos pengamanan dan pelayanan tersebut akan diisi oleh personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, tenaga kerja dan satuan lainnya.
"Kami siap mengamankan dan mengawal arus mudik maupun arus balik bagi masyarakat yang akan menuju atau dari wilayah Kabupaten Malang," ujarnya.
Selanjutnya dalam mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 dalam mudik Lebaran kali ini, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang juga telah sepakat mempercepat capaian vaksinasi khususnya untuk warga lanjut usia (lansia).
Menurutnya, para orang tua dan sanak saudara tertua akan menjadi tujuan utama para pemudik pada saat Lebaran 2022. Orang tua yang memasuki masa lansia adalah kelompok rentan dengan risiko tinggi jika terpapar COVID-19.
"Untuk itu salah satu langkah antisipasi kita yaitu dengan menggenjot vaksinasi lansia di Kabupaten Malang," ujarnya.
Dukungan Pemkab
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyatakan akan memberi dukungan penuh dan menerjunkan sejumlah personel untuk melaksanakan pengamanan pada perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Selain itu, lanjutnya, pengamanan juga akan diperkuat pada daerah tujuan wisata yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Kawasan wisata di Kabupaten Malang diperkirakan akan dipadati oleh pengunjung pada libur Lebaran kali ini.
"Nanti BPBD akan kolaborasi dengan Polres dan Kodim untuk mengawasi protokol kesehatan bagi para pengunjung di tempat wisata," ujarnya.
Tercatat, di wilayah Kabupaten Malang secara keseluruhan ada sebanyak 25.736 kasus konfirmasi positif COVID-19 dengan 20 kasus aktif. Sebanyak 24.667 orang dilaporkan sembuh, sementara 1.049 orang meninggal dunia.
Advertisement