Pemkot Harap Pembangunan Pasar Besar Kota Batu Lebih Cepat Rampung

Pemkot Optimis Pembangunan Pasar Besar Kota Batu Senilai Rp 151 Miliar Cepat Rampung — Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko berharap pengerjaan proyek Pasar Induk atau Pasar Besar Kota Batu bisa rampung lebih cepat dari jadwal kerja semestinya (Istimewa)

Liputan6.com, Kota Batu - Pemerintah Kota Batu optimistis pembangunan Pasar Induk atau Pasar Besar Kota Batu bisa rampung lebih cepat dari jadwal semestinya. Hal itu berdasarkan kemajuan pembangunan proyek senilai lebih dari Rp 155 miliar yang sedang berjalan sekarang ini.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, sejak pengerjaan dimulai pada awal Februari lalu kemajuan pelaksanaan pembangunan Pasar Besar Kota Batu cukup pesat. Karena itu bisa jadi proyek bakal rampung lebih cepat dari jadwal semestinya.

“Alhamdulillah, saya lihat bangunannya sudah tinggi, progresnya cukup cepat melebihi target,” kata Dewanti usai melihat proyek pembangunan Pasar Besar Kota Batu, kemarin.

Kemajuan pengerjaan proyek itu diharapkan terus berlangsung dan nantinya tak muncul halangan berarti. Sehingga pembangunan yang berdasarkan kontrak kerja berjalan selama 16 bulan bisa selesai cepat jadi 12 bulan saja.

Dewanti meminta seluruh masyarakat terutama para pedagang di pasar besar berdoa demi kelancaran mega proyek tersebut. Agar para pedagang yang sementara ini direlokasi di pasar penampungan bisa lebih cepat kembali ke pasar besar.

“Mohon doanya, mudah mudahan kontrak 16 bulan menjadi 12 bulan agar pedagang bisa cepat balik ke pasar induk,” ucapnya.

Menurutnya, sejauh ini tak ada kendala berarti dalam pembangunan Pasar Besar Kota Batu tersebut. Komunikasi antara rekanan dengan pemerintah berjalan cukup lancar, ada kesepahaman pentingnya pembangunan pasar. Hal itu turut memudahkan proses pembangunan.

"Semua berjalan dengan baik. Sama-sama paham tujuannya membuat tempat pedagang lebih bagus. Pembeli maupun wisatawan yang datang nanti lebih nyaman,” ucapnya.

Bendungan Selorejo atau Taman Wisata Selorejo di Malang mulai dibuka lagi untuk kegiatan wisata sejak 4 September 2020 setelah masa PSBB di Malang. Namun jumlah pengunjung selama masa pandemi ini masih terbatas, hanya diterapkan 50 persen dari kapasi...

2 dari 2 halaman

Konsep Pasar Besar Kota Batu

Proyek pembangunan Pasar Besar Kota Batu dikerjakan oleh PT Sasmito dari Surabaya dengan anggaran sebesar Rp 151,5 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp 199,98 miliar yang bersumber dari APBN Pemerintah Pusat.

Peletakan tiang pancang atau tanda dimulainya pengerjaan proyek dilakukan pada 9 Februari 2022 lalu. Bila sesuai kontrak, masa kerja pengerjaan proyek ini akan berjalan selama 16 bulan atau bakal selesai pada pertengahan tahun 2023 mendatang..

Pasar Besar atau Pasar Induk Kota Batu ini menempati lahan seluas 44.525 meter pesegi dengan luas bangunan 33136,6 meter persegi. Dibangun tiga lantai yang terbagi yakni lantai 1 digunakan untuk zona basah, lantai 2 untuk zona kering dan lantai 3 untuk pedagang makanan dan kuliner.

Dikonsep menjadi lebih modern tanpa meninggalkan kesan pasar tradisional. Kondisi pasar yang lebih bagus itu nanti diharapkan juga bisa menjadi destinasi wisata, terutama bagi wisatawan penyuka kuliner.