Liputan6.com, Surabaya - Wafa Indonesia yang merupakan lembaga pembelajaran Al Quran dengan metode otak kanan menggelar Wafa Al Quran Festival 2022 atau Wafest dengan menggelar Qur'anic Parenting online dan wisuda guru ngaji.
Dokter Aisah Dahlan yang menjadi pemateri utama dalam webinar Qur'anic Parenting mengungkapkan, orangtua bisa membentuk anak yang hebat lewat Al Quran (tinjauan neuro sains). Karena itu, ia mengimbau orangtua membangun budaya membaca Quran di dalam rumah.
"Sangat penting memberikan contoh teladan dengan membaca Quran di depan bayi dan anak-anak, agar neuron cermin anak merekam contoh orangtua," katanya, Jumat (15/04/2022).
Advertisement
Muhammad Shaleh Drehem, selaku pembina yayasan Syafaatul Qur'an menyampaikan, Al-Qur'an sebagai solusi bagi kita, solusi bagi pribadi kita, solusi terhadap pendidikan anak-anak kita dan solusi pula terhadap keutuhan rumah tangga kita.
Karena itu, dengan Al Quran akhlak serta aqidah anak bisa terjaga dengan baik. Ia yakin, anak-anak yang sejak dini dikenalkan dengan Al Quran akan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang hebat.
"Membentuk SDM unggulan bisa melalui pengenalan Al Quran secara dini pada anak-anak," ujarnya.
Â
Khofifah Beri Apresiasi
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur bidang Sumber Daya Manusia  Akhmad Jazuli mengapresiasi kegiatan Qur'anic Parenting. Menurut Khofifah kegiatan yang diinisiasi oleh Wafa Indonesia itu bernilai positif tinggi.
Pihaknya juga mengaku salut dengan tingginya antusias peserta Qur'anic Parenting yang dilaksanakan secara online. Hal ini membuktikan kesadaran para orangtua mengenalkan Al Quran kepada anak-anak sangat tinggi.
"Ramadan ini menjadi momentum yang baik bagi pelaksanaan Wafa Al Quran Festival 2022. Insya Allah, dengan kegiatan ini bisa menjadikan anak-anak aebagai pecinta Al Quran," pungkasnya.
Â
Advertisement