Sukses

4 Titik Pasar Murah di Kota Malang, Calon Pembeli Wajib Punya Kupon

Pasar murah di Kota Malang digelar di empat lokasi berbeda secara bergantian dengan syarat pembeli memegang kupon yang telah dibagikan

Liputan6.com, Malang - Pemerintah Kota Malang menggelar pasar murah di empat titik pada Selasa sampai Jumat pekan ini. Tujuannya, menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus upaya agar tak lonjakan kenaikan harga jelang lebaran idul fitri ini.

Empat titik lokasi pasar murah Malang Kota itu yakni di Kelurahan Polowijen pada Selasa, 14 April, Merjosari pada 20 April, Karang Besuki pada 21 April dan di halaman kantor Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) pada Jumat, 22 April.

Kepala Diskopindag Kota Malang, M Sailendra, mengatakan komoditas sembako yang dijual itu seperti beras, minyak goreng, gula sampai bawang merah dan putih dengan harga terjangkau. Bahkan lebih murah dari harga di pasaran.

“Ini untuk mengerem fluktuasi harga, kan kalau mengikuti mekanisme pasar ya harganya mahal,” ujar Sailendra di Malang, Senin, 18 April 2022.

Diskopindag mengatur mekanisme pembelian paket sembako murah itu. Caranya, disediakan kupon dengan alokasi sebanyak 750 kupon di tiap titik. Kupon didistribusikan ke Kelurahan lalu diteruskan ke tiap RW dan RT berdasarkan warga yang benar-benar membutuhkan.

“Kupon dibagikan lewat RT dan RW karena yang paling paham kondisi warga ya mereka itu,” kata Sailendra.

Ia mengatakan, pasar murah di Kota Malang sengaja digelar sepekan sebelum lebaran idul fitri ini. Sebab biasanya kenaikan harga bahan pokok selalu terjadi menjelang lebaran. Sekaligus membantu meringankan perekonomian warga untuk membeli kebutuhan barang pokok.

2 dari 2 halaman

Jumlah Paket Murah

Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag, Sapto Wibowo, mengatakan di tiap titik bakal disediakan sebanyak 750 paket berisi beras 3 kg, gula 1 kg dan minyak goreng 1 kg dengan harga satu paketnya sebesar Rp 69 ribu.

“Tentu ada komoditas lain seperti bawang merah dan putih, telor yang juga dijual dengan harga terjangkau,” ujar Sapto.

Untuk telor dijual seharga Rp 21.500 per kg, bawang merah dijual dengan harga Rp 25 ribu per kg dan bawang putih senilai Rp 22 ribu pe kg. Tiap warga maksimal hanya bisa membeli satu paket berdasarkan kupon yang telah disediakan.

Wali Kota Malang, Sutiaji, awal pekan lalu menyebut pasar murah ini bagian dari program pangan bersubsidi untuk mengendalikan harga bahan pangan selama Ramadan. Harga sembako dijual lebih murah karena sudah disubsidi oleh pemkot.

“Ini juga untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dengan penyediaan sembako berharga terjangkau,” ujar Sutiaji.

Pemkot Malang menggandeng BUMD dan BUMN untuk mendukung program pangan bersubsidi tersebut. Pelaksanaan pasar murah dipilih jelang lebaran agar tak ada panic buying yang berpotensi memicu kelangkaan pasokan.

Video Terkini