Sukses

Polres Situbondo Petakan Jalur Pantura Jelang Mudik, Hasilnya?

Dia mengemukakan dari hasil pemetaan dan pemeriksaan jalan ditemukan sejumlah ruas jalan dalam kondisi rusak, seperti berlubang dan bergelombang. Salah satunya di sepanjang Jalan Wijaya Kusuma Situbondo.

Liputan6.com, Situbondo - Jelang arus mudik Lebaran 2022, Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo, Jawa Timur memeriksa ruas jalan raya di jalur pantai utara atau jalur pantura demi menjamin kelancaran pengendara.

Survei jalan itu juga bertujuan untuk memetakan titik rawan kecalakaan dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Semeru tahun 2022.

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Anindita Harcahyaningdyah mengatakan kegiatan pemetaan kondisi jalan di jalur pantura bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengendara saat mudik Lebaran.

"Survei jalan raya pantura ini untuk kesiapan arus mudik Lebaran dan memastikan kondisi jalan aman serta nyaman dilalui pemudik," ujar Anindita kepada wartawan di Situbondo, Rabu (20/4/2022), dilansir dari Antara.

Dia mengemukakan dari hasil pemetaan dan pemeriksaan jalan ditemukan sejumlah ruas jalan dalam kondisi rusak, seperti berlubang dan bergelombang. Salah satunya di sepanjang Jalan Wijaya Kusuma Situbondo.

Dengan ditemukannya beberapa titik jalan rusak dan bergelombang di jalur pantura Situbondo itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk dilakukan perbaikan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

2 dari 2 halaman

Rekayasa Lalu Lintas

Sedangkan untuk pemasangan rambu-rambu jalan, Polres Situbondo akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat.

"Survei jalan ini kami petakan beberapa titik rawan kecelakaan, jalan rusak dan bergelombang. Nantinya dilakukan perbaikan rekayasa lalu lintas dengan maksud untuk keselamatan dan kenyamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2022," paparnya.

Anindita mengimbau pengendara yang melintas di jalur pantura Situbondo agar tetap mengutamakan keselamatan, mematuhi protokol kesehatan, dan memperhatikan kondisi saat mengemudi. Apabila lelah agar tidak memaksakan diri untuk berkendara.

"Utamakan keselamatan, patuhi prokes dan pastikan kondisi badan fit. Jika lelah lebih baik istirahat," katanya.